Beranda / Liputan Khusus / Indepth / Kisah Penyandang Disabilitas Berjuang ke Parlemen

Kisah Penyandang Disabilitas Berjuang ke Parlemen

Rabu, 27 Desember 2023 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

(Foto: Dok Hamdanil)


Penyandang disabilitas di Aceh tidak mau absen dalam memberikan hak suaranya saat pesta demokrasi, baik itu ketika pemilihan eksekutif maupun legislatif, hingga pada pemilihan paling rendah yakni Pemilihan Keuchik Langsung.

Hamdanil mengaku penyandang disabilitas selalu memberi mendukung dan memilih Muzakir Manaf atau yang dikenal Mualem ketua Umum Partai Aceh.

“Partai Aceh selalu mengikutsertakan kami dalam berbagai kegiatan dan acara. Mereka juga membantu program untuk disabilitas, saya tidak tahu kenapa Partai Aceh sangat peduli dengan disabilitas,” kata Hamdanil.

Menurut Hamdanil, saat Mualem menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh 2012-2017 memberikan perhatian khusus untuk disabilitas di Aceh, baik itu dalam bentuk bantuan dan program.

"Ada upaya melahirkan Qanun disabilitas, namun itu tidak terwujud, tapi waktu itu ada dikeluarkan pergub khusus, bagi disabilita yang punya ahli bisa bekerja di lembaga pemerintah dan swasta, buktinya ada 12 penyandang disabilitas menjadi pegawai kontrak di Dinsos Aceh," katanya.

Terkait sosok yang disebutkan Hamdanil, muncul dalam pemberitaan dan media sosial sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Aceh pada Pilkada 2024.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh melakukan analisis berdasarkan pemberitaan dan media sosial yang berpotensi maju di panggung politik Aceh.

Analisis ini dilakukan terhadap tiga calon gubernur Aceh selama periode Agustus-Oktober 2023, khususnya melalui media sosial.

Dari hasil analisis tersebut, terdapat tiga nama yang menonjol, yaitu Mualem, Ketua Umum Partai Aceh (PA) dan mantan Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017. Partai yang dipimpinnya juga dikenal sebagai partai pemenang suara terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Selain itu, Nasir Djamil, anggota DPR RI dapil Aceh sudah menjabat selama empat periode sejak 2004 lalu dari PKS.

Terakhir, ada Nezar Patria, saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, sosok tokoh muda Aceh dan juga aktivis ini tidak berafiliasi dengan partai manapun.

"Diantara tiga nama itu, nama Mualem atau Partai Aceh sangat dekat dan peduli dengan kami," kata Hamdanil.

Selanjutnya »     Berbeda dengan pengalaman Ifwan Sahara a...
Halaman: 1 2 3 4 5
Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda