DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Bubur kanji rumbi merupakan sejenis bubur dengan citarasa kaya rempah - rempah unik dari Provinsi Aceh. Makanan ini menjadi menu favorit seolah wajib bagi masyarakat kala berbuka puasa.

Warga bahkan rela mengantri usai shalat ashar demi mendapatkan bubur kanji rumbi gratis yang disediakan di Masjid Agung Islamic Center, Kota Lhokseumawe, Aceh.

 Di Masjid itu menjadi lokasi pembagian kanji rumbi setiap tahunnya setiap bulan Ramadhan untuk sebagai sajian berbuka puasa dengan keluarga maupun yang berbuka di Masjid setempat.

Memasak kanji rumbi sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warga di Aceh sejak zaman ke zaman khususnya pada bulan puasa. Setelah kanji rumbi dimasak, kemudian panitia Ramadhan Islamic Centre membagikan kepada ratusan warga Kota Lhokseumawe yang telah mengantri sejak usai shalat ashar.

Pj Walikota Lhokseumawe, Imran, turut hadir dalam pembagian hari perdana pembagian kanji rumbi geratis itu. Dia mengatakan, posko bubur kanji rumbi pada momen bulan yang penuh berkah untuk menyatukan warga dan saling berbagi jelang berbuka.

“Kegiatan rutin ini mengajarkan saling berbagi di bulan puasa,” kata Imran, kepada wartawan.

Pembagian kanji rumbi ini berlangsung selama dua pekan terhitung sejak 29 sampai dua pekan kedepan, di tempat yang sama. Sebanyak 600 porsi disediakan setiap harinya. Bagi masyarakat yang ingin menikmati kanji rumbi bisa datang ke Masjid Agung tersebut dan membawa tempat masing-masing.  

Cara Mengolah Kanji Rumbi

Untuk memasak kanji rumbi, bahan utama yang digunakan adalah beras, air dan sayuran seperti kentang, wortel dan bumbu khas seperti jahe, bawang, ketumbar, udang, tulang sapi dan puluhan jenis rempah-rempah lainnya. Sejumlah bahan itu dimasukan secara bersamaan dan diaduk sampai semua bahan itu menjadi bubur.

Setelah semuanya menyatu dan menjadi bubur perlahan ayam suwir dan potongan daun bawang dan sop lalu diaduk kembali. Untuk memasak kanji rumbi butuh waktu sekitar tiga jam, dimulai dari siang hingga petang.

Aziz Ibrahim (55) juru masak bubur kanji rumbi, mengatakan, resep membuat bubur kanji rumbi turun temurun dari neneknya. 

“Bahannya campuran 27 jenis rempah,” katanya, kepada Dialeksis.com Kamis (30/3/2023).

Dia dipercaya memasak kanji rumbi setiap tahunya. “Sudah belasan tahun saya memasak kanji rumbi,” katanya. 

Kuliner bubur kanji rumbi biasanya hanya ada saat bulan Ramadan.

Selain banyak manfaat bagi kesehatan juga menjadi menu favorit warga Aceh. Kanji rumbi mengandung banyak khasiat yang dinilai ampuh sebagai obat masuk angin dan maag.

“Karena bahan yang digunakan dikenal mujarab untuk menyehatkan tubuh seperti jahe dan cengkeh,” ujarnya.

Khairunnisa, seorang warga menyatakan sangat menyukai rasa bubur kanji rumbi karena sangat cocok sebagai menu berbuka. 

“Setiap bulan puasa saya sempatkan waktu sambil ngabuburit mengantri kanji rumbi ini, untuk satu baskom ini kalau kita beli harganya mencapai Rp15 ribu - Rp20 ribu, bersyukur ada yang gratis, rasa juga enak,” pungkasnya.

Makanan yang populer di bulan puasa ini sekilas mirip dengan bubur ayam, namun karena campuran bahan dan aromanya yang khas Aceh dengan bumbu ala hindustani atau lembah india-pakistan, membuat kanji rumbi berbeda dengan bubur ayam. [RG]