DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Saat berusaha keras untuk menurunkan berat badan, mungkin sulit menahan godaan untuk mengukur berat badan Anda beberapa kali sehari. Tetapi memantau timbangan beberapa kali sehari hanya akan membuat kecewa, karena fluktuasi jumlah sepanjang hari dan membuat Anda mempertanyakan apakah telah berada di jalur yang benar. 

Secara umum, berat badan kita berfluktuasi sepanjang hari sebesar 500 gram hingga 1 kilogram. Itu semua tergantung pada kapan Anda makan atau melakukan olahraga intens atau apakah Anda sedang menstruasi. 

Dilansir dari Times of India, berat badan menjadi sedikit lebih rendah di pagi hari dibandingkan sore dan malam hari. Berikut alasannya.

Dehidrasi

Saat bangun di pagi hari, tubuh pada dasarnya mengalami dehidrasi. Selama 7-8 jam tidur, kita tidak makan atau minum apapun. Apalagi semua air yang tersimpan di tubuh hilang sepanjang malam. Dehidrasi ringan bisa sama dengan penurunan berat badan yang nyata. Minum 2-3 gelas air sebelum tidur akan mencegah dehidrasi dan angka pada timbangan akan lebih tinggi.

Retensi air

Retensi air dalam tubuh karena asupan natrium dan karbohidrat yang tinggi dapat meningkatkan jumlah timbangan. Retensi air dapat membuat Anda merasa kembung, yang dapat menambah berat badan. Di pagi hari perut kita kosong dan air tubuh hilang melalui keringat, pernapasan dan buang air kecil, sehingga badan terasa lebih ringan.

Tidak ada manfaatnya menimbang berat badan beberapa kali sehari. Waktu terbaik untuk menimbang berat badan di pagi hari dengan perut kosong. Untuk pembacaan yang akurat, ukur timbangan sebelum makan dan minum apa pun, tepat setelah Anda buang air besar. (VIVA)