Kini, Anda Dapat Bekerja di Coworking Space Bandara Soekarno-Hatta
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini bukan hanya menjadi tempat naik dan turun penumpang pesawat. Saat ini, Bandara Soekarno Hatta bisa mendukung berbagai aktivitas dengan memiliki coworking space premium.
Fasilitas tersebut mendukung berbagai inovasi pelayanan yang sudah disediakan di Bandara Soekarno-Hatta. Beberapa diantaranya seperti i-Millennial Airport Travel Experience (iMATE) Lounge, AirSport Arena yang menyediakan fasilitas bermain gim daring, hotel kapsul premium dengan merek Digital Airport Hotel, dan Heliport City, serta layanan coworking space yang baru saja dibuka.
Ph SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Achmad Rifai mengatakan coworking space dengan nama APSPACE itu merupakan hasil kolaborasi antara PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang merupakan anak usaha AP II dan Unionspace.
"Coworking space ini hadir untuk memenuhi permintaan kalangan profesional yang membutuhkan ruang kerja di bandara untuk memastikan bisnis tetap berjalan lancar," kata Rifai, Senin (12/8/2019), seperti dikutip Republika.
Rifai menambahkan kolaborasi dengan Unionspace ini menjadi salah satu komitmen AP II dalam mencapai target Go Global. Salah satunya dilakukan melalui kemitraan dengan perusahaan berkelas dunia.
"Unionspace memiliki lokasi coworking space di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan yang akan datang di Singapura serta Cina. Kami yakin APSPACE akan sangat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan traveler di Soekarno-Hatta," jelas Rifai.
Dengan memiliki coworking space, Rifai mengatakan Bandara Soekarno Hatta akan menjadi percontohan bagaimana seharusnya bandara dikembangkan dengan memperhatikan tren dan kebutuhan traveler maupun pengunjung.
Hal tersebut sekaligus membawa standar pelayanan di bandara-bandara ke level yang lebih tinggi.
APSPACE yang didesain berkonsep minimalis dan modern ini selain memiliki layanan coworking space juga menyediakan berbagai jasa lain. Beberapa dintaranya seperti serviced office, ruang pertemuan, tempat acara, business lounge, internet dengan kecepatan tinggi, hingga sleeping pods.
"Para profesional dapat menggelar rapat atau bertemu dengan mitra bisnis di coworking space premium ini sebelum atau sesudah melakukan perjalanan dengan pesawat. Adanya APSpace ini dapat menghemat waktu para profesional, yang memang sudah sangat padat," jelas Achmad Rifai.
Sementara itu, Commercial Director Angkasa Pura II Solusi Yundriati Erdani mengatakan coworking space APSPACE merupakan salah satu strategi dalam mendukung induk usaha untuk meningkatkan pendapatan dari noncore business.
"Angkasa Pura Solusi sebagai anak usaha AP II tengah masif mencari berbagai peluang dalam meningkatkan pendapatan, sehingga kontribusi noncore business ke Angkasa Pura II Group dapat lebih maksimal," jelas Yundriati.
Yundriati menuturkan tidak menutup kemungkinan Angkasa Pura Solusi membuka coworking space serupa di bandara-bandara AP II lainnya. Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan lokasi pertama APSPACE adalah terminal penumpang pesawat termodern di Indonesia dengan kapasitas 25 juta penumpang pertahun.(me/Republika)