PLUT KUKM Semarang. [Foto: KemenKopUKM]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) akan membangun tujuh Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUKM) di tahun ini. Pendirian PLUT salah satunya dilakukan dalam rangka mengembangkan kewirausahaan nasional.

Seperti diketahui, Pemerintahan Presiden Joko Widodo menargetkan rasio kewirausahaan di Indonesia pada 2020-2024 di kisaran 3,55 persen-3,95 persen. Peningkatan rasio kewirausahaan ini dilakukan agar Indonesia bisa menjelma menjadi negara maju.

Untuk bisa dikategorikan sebagai negara maju pada 2045, Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha mencapai 12 persen dari total populasi. Hingga saat ini, rasio kewirausahaan di Indonesia telah mencapai 3,47 persen.

Rasio kewirausahaan di Indonesia masih lebih rendah bila dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara. Ambil contoh Thailand yang sudah mencapai 4,26 persen. Sementara Malaysia sudah mencapai 4,74 persen. Singapura malah telah memiliki rasio kewirausahaan lebih banyak, telah mencapai 8,76 persen.

Selain meningkatkan rasio kewirausahaan, PLUT juga dibangun untuk membuat UMKM bisa naik kelas. Maklum saja, saat ini 98,68 persen UMKM di Indonesia masih masuk kategori usaha mikro yang memiliki ciri; usahanya kecil-kecil, belum berproduksi dalam skala ekonomi, belum terdata dan memegang izin, bahkan belum memiliki akses pembiayaan.

Bukan hanya itu saja, sebanyak 93 persen UMKM juga belum menjalin kemitraan, khususnya dengan perusahaan besar. Bahkan, baru sebanyak 4,1 persen UMKM yang telah masuk atau berpartisipasi dalam rantai nilai global.

Bagi masyarakat yang hendak menjadi pengusaha, sebaiknya mendatangi PLUT. Pasalnya, di PLUT bisa melakukan konsultasi bisnis dan mendapatkan pendampingan dari para konsultan atau pendamping. Selain itu, bisa mendiskusikan ide bisnis dan pengembangan usaha karena PLUT juga berfungsi sebagai coworking space.

Berikut tujuh kota/kabupaten yang akan dibangun PLUT di tahun 2024, yakni Kota Bau Bau; Kabupaten Gorontalo; Kabupaten Banjarnegara; Kabupaten Kulon Progo; Kabupaten Sumba Timur; Kabupaten Lombok Timur; dan Kabupaten Sleman. [*]