kip lhok
Beranda / Ekonomi / Pertamina Dampingi 1.273 Pelaku UMKM Raih Sertifikat Halal Sepanjang 2023

Pertamina Dampingi 1.273 Pelaku UMKM Raih Sertifikat Halal Sepanjang 2023

Sabtu, 17 Februari 2024 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Salah satu produk makanan mitra binaan Pertamina yang telah mendapat Sertifikasi Halal, dapat dibeli masyarakat di vending machine yang tersedia di beberapa fasilitas umum. [Foto: dok. Pertamina]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus memajukan kualitas mitra binaannya. Hal ini terlihat dari kinerja Perusahaan pada tahun 2023.

Sepanjang tahun 2023, Pertamina mendampingi sebanyak 1.237 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meraih sertifikat halal.

Sertifikasi halal ini merupakan upaya memastikan produk UMKM Pertamina berkualitas baik, aman, dan halal untuk dikonsumsi masyarakat.

Sesuai Undang-undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Kewajiban sertifikasi halal akan diterapkan pada 17 Oktober 2024.

"Karena aturan ini, UMKM binaan yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina perlu mendapat sertifikasi halal," jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

Fadjar menjelaskan, sertifikasi halal wajib dikenakan pada tiga kelompok UMKM yakni produk makanan dan minuman, produk bahan baku dan bahan tambahan pangan, serta produk/jasa penyembelihan.

Untuk fasilitas sertifikasi halal, Fadjar mengungkapkan, Pertamina juga menggandeng berbagai pihak termasuk sinergi BUMN dengan PT Sucofindo sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama.

"Peran Pertamina untuk mendampingi dan berkoordinasi sehingga UMKM dapat mengurus sertifikasi melalui skema pernyataan pelaku usaha atau dikenal self-declare,” tambah Fadjar.

Ia menambahkan, jumlah UMKM Pertamina yang memperoleh sertifikasi halal tahun 2023 ini naik hingga empat kali lipat, dibandingkan 422 UMKM yang mendapat sertifikasi halal pada 2022.

"Tahun 2024 ini, Pertamina akan terus mendorong sertifikasi halal, terutama dengan adanya para Fasilitator Rumah BUMN (RB) Pertamina yang tersebar di 30 wilayah di Indonesia," tandas Fadjar. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda