Pemkab Aceh Besar Gelar GPM di 8 Lokasi
Font: Ukuran: - +
Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Alyadi, S,Pi, MM menyampaikan gerakan pangan murah digelar di 8 lokasi. [Foto: Media Center AB]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan Perum Bulog Aceh serta Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 8 Lokasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Alyadi, S,Pi, MM, mengatakan gerakan pangan murah sebagaimana arahan Pj Bupati Aceh Besar akan dimulai sejak 27 Februari hingga 5 Maret mendatang akan dilangsungkan di 8 lokasi yang dianggap sangat strategis.
Delapan lokasi tersebut pada Selasa, 27 Februari 2024 di dua tempat halaman Masjid Piyeung Cot Lhok Montasik dan halaman Masjid Gampong Jruek Balee Indrapuri.
Selanjutnya, pada Rabu, 28 Februari 2024 juga di dua lokasi yakni di Halaman Meunasah Beutong Lhoknga dan Halaman Meunasah Gampong Layeun Leupung.
Sementara empat lokasi lainnya, masing-masing pada Kamis, 28 Februari 2024 antara lain Halaman Meunasah Gampong Lam Ceu dan Halaman Meunasah Gampong Lheu Blang, Darul Imarah.
"Untuk Selasa 5 Maret 2024 akan digelar di Kota Jantho Halaman Kantor Kajari Aceh Besar dan Halaman Meunasah Gampong Seunebok, Kecamatan Seulimuem," sebutnya.
Alyadi menegaskan bahwa pangan murah ini sebagai langkah stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat menyambut bulan suci ramadhan.
“Kita bersama-sama melakukan upaya untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang berpotensi merangkak naik, apalagi bulan puasa tinggal menghitung hari,” katanya.
Menurutnya, pangan murah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Setidaknya ada enam komoditas yang disediakan pemerintah dalam gelar pangan murah tersebut.
"Keenam komoditas itu yakni beras premium 5 kg Rp. 47.000, telur ayam 1 papan Rp. 42.000, minyak goreng 2 liter Rp. 30.000, gula pasir, 2 kg Rp. 26.000 dan cabai merah 1/2 kg Rp. 33.000 serta bawang merah 1/2 kg Rp. 14.000” ungkap Alyadi
Manfaat pasar murah ini, kata Alyadi, menjaga stabilitas stok, harga harga pangan dan daya beli yang terjamin. Tentu kita akan medorong bahwa dari ketersediaan maupun harga yang bisa dijangkau dan Pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sedang diberlakukan.
“Gelar pangan murah ini untuk masyarakat Aceh Besar siapapun bisa berbelanja,” imbuhnya.
Dengan pelaksanaan pangan murah ini, akan dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi dengan menyediakan barang kebutuhan pokok dan adanya stabilitas harga dalam rangka menymabut bulan suci Ramadhan.
“Melalui program pangan murah, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap masyarakat dapat mengakses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dalam menyambut bulan puasa 1445 H nanti,” pungkasnya. [*]