Beranda / Ekonomi / OJK Aceh Dorong Peningkatan Akses Keuangan Bagi Petani Nilam di Nagan Raya

OJK Aceh Dorong Peningkatan Akses Keuangan Bagi Petani Nilam di Nagan Raya

Jum`at, 13 September 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

OJK Aceh bersama TPAKD Provinsi Aceh, TPAKD Nagan Raya, dan ILO melalui program PROMISE 2 IMPACT menggelar Pelatihan Pendidikan Keuangan Keluarga dan Kewirausahaan kepada petani nilam di Kabupaten Nagan Raya. [Foto: dok. OJK Aceh]


DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Aceh, TPAKD Nagan Raya, dan International Labour Organization (ILO) melalui program PROMISE 2 IMPACT, mengadakan kegiatan Pelatihan Pendidikan Keuangan Keluarga dan Kewirausahaan kepada petani nilam di Kabupaten Nagan Raya, pada Rabu (11/9/2024).

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di F&N Rezeki Beutong Nagan Raya ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan kewirausahaan para petani nilam dan keluarganya. Program ini bertujuan untuk memperkuat lingkungan yang mendukung sektor keuangan inklusif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan hasil ketenagakerjaan pasca pandemi.

“Penanaman nilam memiliki prospek yang baik dengan harga pada bulan Juni 2024 sebesar Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta per kilogram minyak nilam dan meningkat harganya pada bulan Agustus 2024 menjadi sebesar Rp1,9 juta per kilogram minyak nilam. Hal ini disebabkan dengan semakin meningkatnya permintaan dunia,” kata Kepala OJK Provinsi Aceh Daddi Peryoga dalam keterangan resminya yang diterima dialeksis.com, Jumat (13/9/2024).

Lebih lanjut, Daddi menyampaikan bahwa OJK akan terus menginisiasi dan mendukung kolaborasi ILO dan IJK, agar dapat terpetakan kebutuhan pembiayaan masyarakat yang mendukung ekosistem minyak nilam seperti: penyedia bibit nilam, pupuk organik, kayu bakar untuk penyulingan, rumah makan dan kedai sembako hingga penjual bahan bakar eceran.

“OJK dan ILO serta IJK di Provinsi Aceh akan terus bersinergi, berkolaborasi, dan saling bahu membahu untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat Nagan Raya dan sekitarnya agar makin sejahtera serta terhindar dari judi online, investasi ilegal, maupun pinjaman online ilegal,” kata Daddi.

Daddi juga berpesan agar para petani nilam dapat menjaga kualitas pembiayaan (kolektabilitas) yang dimiliki saat ini dengan bayar tepat waktu agar memudahkan dalam mendapatkan akses pembiayaan dari Lembaga Jasa Keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Staf Ahli Kabupaten Nagan Raya Ali Munir mewakili Pj. Bupati Nagan Raya mengapresiasi OJK dan ILO atas dukungan petani nilam yang telah dibina oleh Atsiri Research Center (ARC) dalam upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya para petani nilam.

Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok petani nilam dalam bidang keuangan dan kewirausahaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani nilam.

Melalui pelatihan ini OJK mengharapkan petani nilam dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dalam kehidupan sehari-hari agar mereka dapat mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik serta mengembangkan usaha kecil mereka sehingga dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian daerah. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda