Beranda / Ekonomi / Momentum PON XXI, Kemenkeu Perwakilan Aceh Ajak Pelaku UMKM Siapkan Produk Unggulan

Momentum PON XXI, Kemenkeu Perwakilan Aceh Ajak Pelaku UMKM Siapkan Produk Unggulan

Selasa, 28 Mei 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Kemenkeu RI Perwakilan Provinsi Aceh, Safuadi (tengah) saat kegiatan media briefing. [Foto: Nora/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Perwakilan Provinsi Aceh mengajak pelaku UMKM menyiapkan produk unggulan untuk dipasarkan sebagai suvenir pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Kepala Kemenkeu RI Perwakilan Provinsi Aceh, Safuadi mengatakan PON XXI yang berlangsung pada September 2024, di mana Aceh bersama Sumatra Utara menjadi tuan rumah, menjadi ajang mempromosikan dan memasarkan produk UMKM.

"Ini kesempatan bagi UMKM di Aceh untuk mempromosikan dan memasarkan produk. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan menyiapkan produk-produk unggulan," kata Safuadi, Selasa (28/5/2024).

Selain itu, Safuadi juga mendorong Pemerintah Aceh menjadikan produk-produk UMKM tersebut sebagai suvenir pada PON XXI. Sebagai suvenir, tentu akan meningkatkan minat beli pada saat pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Safuadi mencontohkan produk UMKM layak menjadi suvenir PON XXI seperti kupiah meukotop atau kupiah khas Aceh dari eceng gondok. Kupiah meukotop eceng gondok ini diproduksi UMKM di Aceh Barat.

"Kami berharap produk-produk UMKM di Aceh menjadi suvenir pada PON nanti, dan ini, tentu akan meningkatkan produktivitas UMKM. Dengan sendirinya, UMKM merekrut banyak tenaga kerja untuk memproduksinya," kata Safuadi.

Safuadi mengatakan, pihaknya terus mendorong UMKM di Aceh melahirkan produk-produk berkualitas, sehingga memiliki daya saing yang tinggi. Sebab, UMKM memberi kontribusi untuk pertumbuhan perekonomian di Aceh.

"Kehadiran UMKM di Aceh memberi dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Aceh. Apalagi, iklim investasi di sektor industri belum begitu berkembang di Aceh," kata Safuadi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda