kip lhok
Beranda / Ekonomi / Inflasi Banda Aceh Terendah 1,65 Persen

Inflasi Banda Aceh Terendah 1,65 Persen

Jum`at, 24 November 2023 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kegiatan GNPIP juga dilakukan beberapa rangkaian kegiatan lainnya seperti apresiasi dan selebrasi GNPIP Kota Banda Aceh 2023, penandatanganan kerjasama, penanaman secara simbolis bibit cabai, peninjauan hasil urban farming, peninjauan implementasi digital farming dan melakukan panen raya di Gampong Lamjabat. [Foto: Diskominfotik Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kota Banda Aceh pada bulan Oktober 2023 mengalami inflasi terendah year on year (yoy) sebesar 1,65 % dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,02.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto P. saat memberikan sambutan pada Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2023 di Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Jumat (24/11/2023).

“Kami ingin mengapresiasi kepada bapak pj walikota beserta TPID Kota Banda Aceh yang merupakan salah satu kota IHK terbesar atas kinerja pengendalian inflasi, kami juga mengapresiasi capaian inflasi sampai dengan data Oktober terakhir di Kota Banda Aceh itu melakukan inflasi terendah 1,65% dan secara provinsi gabungan tiga kota IHK mencapai 1,95 %,” kata Rony.

Rony mengatakan salah satu pengendalian inflasi di daerah yaitu dari sektor pangan yang mana pangan ini dari komponen inflasi kalau tidak dikendalikan bisa tertular ke sektor lainnya.

Kata Rony, GNPIP ini merupakan salah satu bagian dari pengendalian inflasi pangan dengan melibatkan masyarakat.

“Kita juga bisa melibatkan masyarakat menyikapi inflasi yang selalu disumbangkan oleh cabe rawit dan cabe merah yang ternyata ini bisa dilakukan penyediaan pasokan dengan melibatkan masyarakat karena cabe rawit dan cabe merah tidak sulit untuk ditanam, dan malah ada potensi meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Rony.

Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, SE, M.Si mengatakan pengendalian inflasi terus dilakukan di Kota Banda Aceh seperti distribusi barang yang lancar, kerjasama dengan daerah penghasil ditingkatkan dan peninjauan pasar untuk melihat tidak ada penimbunan barang.

Oleh karena itu, Amiruddin berharap GNPIP di Gampong Lamjabat sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi pangan dapat terus dikontrol sampai pada masa panen nantinya.

“Mudah-mudahan gerakan yang kita laksanakan hari ini tidak berhenti di sini saja, mari sama-sama kita kontrol ini, kita bina kelompok petani ini sampai nanti kita berharap panen serentak,” harap Amiruddin.

Untuk informasi, pada kegiatan GNPIP juga dilakukan beberapa rangkaian kegiatan lainnya seperti apresiasi dan selebrasi GNPIP Kota Banda Aceh 2023, penandatanganan kerjasama, penanaman secara simbolis bibit cabai, peninjauan hasil urban farming, peninjauan implementasi digital farming dan melakukan panen raya di Gampong Lamjabat. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda