Beranda / Ekonomi / Akibat Kekurangan Cold Storage, Nelayan di PPS Lampulo Terpaksa Buang Hasil Tangkapan

Akibat Kekurangan Cold Storage, Nelayan di PPS Lampulo Terpaksa Buang Hasil Tangkapan

Jum`at, 03 Mei 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Hasil tangkapan ikan yang terpaksa dibuang karena sudah membusuk. [Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejak sebulan terakhir, harga ikan di Aceh sangat anjlok. Akibatnya, banyak nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja, Lampulo, Banda Aceh membuang ikan hasil tangkapannya lantaran membusuk.

Merespon situasi tersebut, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, Teuku Yusuf mengatakan hal itu terjadi karena pelabuhan ikan Lampulo masih kekurangan gudang penyimpanan ikan segar (Cold Storage) yang dapat dimanfaatkan Nelayan untuk menampung ikan.

"Ini perlu penanganan segera dari Pemerintah Pusat, Pemeritah Aceh atau Pemerintah Kota Banda Aceh, miris kita melihat keadaan para nelayan yang menggantungkan hidup di bidang perikanan," kata Teuku Yusuf kepada Dialeksis.com, Jumat (3/5/2024).

Beberapa waktu lalu, kata Teuku Yusuf, Kadin Aceh telah memohon kepada Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menambah Cold Storage di Lampulo secara bertahap, paling kurang 1 unit untuk tahun 2024 ini. Hal itu disampaikan dalam surat permohonan No 063/KU/IV/2024 tertanggal 29 April 2024.

Permohonan tersebut diajukan dikarenakan ikan hasil tangkapan lebih dari 500 Kapal Ikan ukuran 10 sampai dengan diatas 100 PK, ditambah lagi dengan hasil tangkapan kapal nelayan ukuran lebih kecil yang mendaratkan ikan di Pelabuhan Samudera ini terus meningkat terutama dimusim-musim tertentu, para Pengusaha Perikanan yang tidak memiliki cold storage untuk menyimpan ikan sebelum ikan dipasarkan, mulai mengalami permasalahan/mengalami kerugian karena kualitas ikan yang disimpan manjadi sangat berkurang, malahan membusuk, tidak dapat dimanfaatkan sama sekali.

Parahnya, beberapa Cold Storage milik Perusahaan Perikanan yang ada dikawasan ini hampir sama sekali tidak dapat menampung ikan milik pengusaha lain, karena daya tampung Cold Storagenya juga sangat terbatas.

Menurut Kadin Aceh, satu-satunya cara mengatasi masalah yang cukup mendasar di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo adalah dengan penambahan fasilitas bangunan Gudang Penyimpanan Ikan segar/Cold Storage. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda