kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / WNI Diminta Waspada, Marak Kejahatan Rasial di AS

WNI Diminta Waspada, Marak Kejahatan Rasial di AS

Kamis, 18 Maret 2021 23:57 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi aksi solidaritas menentang kekerasan terhadap ras Asia di Amerika Serikat. (AP/Curtis Compton)


DIALEKSIS.COM | Dunia - Seluruh warga Indonesia (WNI) di Amerika Serikat diminta meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya kejahatan terkait rasial di negara itu.

Imbauan itu disampaikan oleh Kedutaan Besar RI di Washington dan sejumlah Konsulat Jenderal RI (KJRI). Mereka mengimbau kepada para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negara tersebut untuk tetap tenang dan waspada setelah adanya insiden penembakan di Atlanta yang mengakibatkan korban tewas dari ras Asia.

KJRI Houston melalui akun Twitter meminta WNI tetap tenang dan waspada serta mengikuti perkembangan situasi terkini.

"Menghimbau masyarakat di Atlanta dan wilayah kerja KJRI Houston agar tetap tenang namun senantiasa waspada dan terus mengikuti pemberitaan melalui sumber terpercaya termasuk media massa serta sumber-sumber resmi dari pemerintah setempat," demikian isi imbauan KJRI Houston.

KJRI Houston juga meminta WNI untuk melaporkan insiden, kekerasan, aksi, kriminal atau tindakan yang mencurigakan kepada pihak berwajib setempat. Masyarakat juga bisa menghubungi 911 atau nomor darurat KJRI Houston +1 (324) 932 7284

Tak jauh beda, KJRI San Francisco menghimbau agar masyarakat Indonesia memperhatikan mengenai perkembangan situasi terkini di AS.

"Memperhatikan perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini terkait kecenderungan peningkatan insiden diskriminasi dan kekerasan bermotif rasial di beberapa wilayah Amerika Serikat (AS) KJRI San Francisco menghimbau masyarakat agar tetap tenang," demikian isi pernyataan resmi KJRI San Francisco di Twitter.

Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi 911 atau perwakilan-perwakilan RI terdekat di AS melalui nomor Hotline KJRI San Francisco +1 415 553 1133.

Sehubungan dengan terjadinya insiden diskriminasi dan kekerasan bermotif rasial di Kota New York, Pemerintah Kota New York telah meluncurkan website untuk melaporkan tindak diskriminasi atau kejahatan bermotif rasial melalui www1.nyc.gov/site/cchr/media/covid19.page

Terkait hal tersebut, KJRI New York menghimbau warga masyarakat Indonesia untuk terus memperhatikan situasi keamanan setempat melalui pemberitaan di media massa ataupun sumber-sumber resmi dari pemerintah setempat.

Aksi penembakan yang menewaskan delapan orang terjadi di tiga panti pijat di Atlanta, AS, terjadi pada Selasa (16/3) lalu. Ketiga insiden itu menewaskan delapan orang dan melukai satu orang lainnya.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyebut empat korban tewas dalam insiden penembakan di Atlanta pada Selasa (17/3) ini merupakan etnis Korea.

Etnis korban penembakan itu sempat memicu spekulasi masalah itu dipicu masalah rasisme yang dilakukan oleh orang Amerika terhadap keturunan Asia di Amerika. Aparat keamanan di Georgia mengatakan kepada wartawan terlalu dini mengaitkan serangan di daerah Atlanta dengan masalah rasial.

Beda kasus dengan penembakan di Atlanta, KJRI Chicago meminta agar masyarakat Indonesia tetap tenang dan waspada selepas kejadian penembakan di kawasan Park Manor, Chicago, pada Minggu pagi (3/14) yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan setidaknya 13 orang luka-luka.

"Tingkatkan awareness akan situasi di sekeliling, dan hati-hati di manapun berada," kata KJRI Chicago.

Bagi WNI yang di Midwest, diminta agar selalu berhati-hati. Apabila memungkinkan, saran KJRI Chicago jangan bepergian sendirian dan tetap waspada dengan situasi dan kondisi [cnnindonesia.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda