Ukraina Digempur Habis-habisan, Puing Rudal Jatuh di Moldova
Font: Ukuran: - +
Rusia melancarkan gempuran rudal besar-besaran ke Ukraina, Sabtu (14/1). Begitu intens serangan itu, Moldova melaporkan puing rudal ditemukan di negara mereka. [Reuters/Stringer]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Rusia melancarkan gempuran rudal besar-besaran ke Ukraina, Sabtu (14/1/2023). Begitu intens serangan, Moldova melaporkan bahwa puing rudal ditemukan di utara negara mereka.
"Menyusul bombardir masif Rusia di Ukraina, polisi patroli perbatasan menemukan puing rudal dari serangan udara Rusia di Ukraina," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Moldova yang dikutip Reuters.
Namun, Rusia belum memberikan konfirmasi lebih lanjut mengenai laporan itu.
Ini bukan kali pertama Moldova melaporkan puing rudal bekas pertempuran jatuh di negaranya yang terletak di selatan Ukraina.
Pada Desember lalu, kepolisian Moldova juga menemukan potongan rudal yang jatuh di kawasan utara Moldova, dekat perbatasan dengan Ukraina.
Sebulan sebelumnya, rudal juga dilaporkan jatuh di Polandia, negara yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Muncul dugaan rudal itu ditembakkan Rusia.
Insiden itu pun sempat memicu ketegangan karena Polandia merupakan anggota NATO. Selama ini, Rusia menghindari konfrontasi langsung dengan negara anggota NATO.
NATO memegang prinsip bahwa gempuran terhadap salah satu anggota mereka merupakan serangan kepada blok itu secara keseluruhan.
Dengan demikian, NATO dapat menyerang pihak yang melakukan gempuran. Jika NATO merespons dengan menyerang Rusia, maka perang akan kian luas dan dikhawatirkan dapat memicu perang dunia.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, rudal itu ternyata ditembakkan Ukraina untuk menghalau serangan Rusia.(CNN Indonesia)