Beranda / Berita / Tesla Lagi Obral Harga, Segini Harga Terkini

Tesla Lagi Obral Harga, Segini Harga Terkini

Minggu, 15 Januari 2023 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: Tesla Model Y (Tesla)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Produsen mobil listrik Tesla Inc memangkas harga produknya kendaraan listriknya secara global sebesar 20%. Tesla menurunkan harga di seluruh Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, menyusul serangkaian potongan harga di Asia pada minggu lalu. 

Adapun langkah tersebut menandai pembalikan dari strategi selama dua tahun terakhir ketika pesanan kendaraan baru melebihi pasokan. Itu terjadi setelah CEO Tesla Elon Musk memperingatkan bahwa resesi dan kenaikan suku bunga dapat menurunkan harga untuk mempertahankan pertumbuhan perusahaan.

Dilansir dari Reuters, pada tahun lalu Musk mengakui bahwa harga produk Tesla menjadi sangat tinggi dan dapat merusak permintaan. Sementara itu, Analis di Great Hill Capital menyebut upaya Tesla menurunkan harga merupakan langkah yang jelas dalam menghadapi persaingan.

"Persaingan akan datang dan mereka merespons dengan pemotongan harga," kata Thomas Hayes, ketua dan anggota pengelola di Great Hill Capital, dikutip Sabtu (14/1/2023).

Lebih lanjut, diskon produk Tesla dapat membuat mobil electric vehicle (EV) lebih terjangkau bagi masyarakat yang sebelumnya dihargai di luar pasar. Pembeli AS dan Prancis dapat memanfaatkan diskon dan kredit pajak federal yang tersedia di kedua negara untuk pembelian kendaraan listrik tertentu.

Pemotongan harga AS untuk penjual teratas global Tesla, yakni sedan Model 3 dan SUV crossover Model Y antara 6% dan 20%. Perhitungan Reuters menunjukkan, Model Y yang berharga US$ 65.990 turun (Rp 1,01 miliar) menjadi US$ 52.990 (Rp 812 juta).

Pemotongan itu sebelum kredit pajak federal AS senilai US$ 7.500 yang berlaku untuk banyak kendaraan listrik per 1 Januari dengan diskon hingga lebih dari 30%. Selain itu, Tesla juga memangkas harga SUV crossover mewah Model X dan sedan Model S di AS.(CNBC Indonesia)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda