Rishi Sunak Jadi PM Inggris Baru di tengah Krisis Ekonomi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Dunia - Rishi Sunak menjadi perdana menteri ketiga Inggris tahun ini pada hari Selasa (25/10/2022). Ia mengemban tugas menjinakkan krisis ekonomi yang telah membuat keuangan negara dalam keadaan genting dan jutaan orang berjuang untuk membayar tagihan makanan dan energi.
Sunak, yang merupakan pemimpin kulit berwarna pertama di Inggris, bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham, di mana raja secara resmi meminta pemimpin baru Partai Konservatif yang memerintah untuk membentuk pemerintahan, seperti tradisi.
Sunak mengakui skala tantangannya serta skeptisisme publik Inggris yang khawatir dengan keadaan ekonomi dan lelah dari opera sabun Partai Konservatif.
“Saya sangat menghargai betapa sulitnya hal ini,” kata Sunak di luar kediaman Downing Street No 10 milik perdana menteri.
“Dan saya juga mengerti, bahwa saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan kepercayaan setelah semua yang telah terjadi. Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya tidak gentar," ucapnya.
Saat menjabat sebagai Kepala Perbendaharaan, Sunak menjadi populer di masyarakat dengan memberikan bantuan miliaran kepada pengusaha yang tutup dan pekerja yang di-PHK selama pandemi Covid-19.
Namun, sekarang dia harus mengawasi kenaikan pajak dan pemotongan belanja publik saat dia mencoba mengendalikan inflasi dan utang pemerintah.
Dia juga mengatakan pemerintahannya akan akan memiliki integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas di setiap tingkat.
Selain menstabilkan ekonomi Inggris, Sunak harus mencoba menyatukan partai yang berkuasa yang telah jatuh ke dalam kepahitan karena peringkat jajak pendapatnya telah jatuh. [ABCNews]