Presiden Ukraina Klaim Rusia Sudah Kehilangan 16.000 Tentara
Font: Ukuran: - +
Presiden Volodymyr Zelensky menyebut Rusia terus merugi dan telah kehilangan lebih dari 16 ribu pasukan sejak menginvasi Ukraina. [Foto: (AFP/HANDOUT]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah kehilangan lebih dari 16.000 tentara sejak menginvasi negaranya sebulan lalu.
Zelensky menyebutkan diantara mereka adalah komandan berpangkat tinggi. Sejauh ini tidak ada laporan tentang terbunuhnya kolonel jenderal atau laksamana Rusia. Namun, dalam jumlah itu kami memiliki komandan salah satu tentara penjajah dan komandan kedua dari Angkatan Laut Laut Hitam.
Kemudian, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah briefing pada hari Jumat bahwa 1.351 personel militer telah tewas di Ukraina dan 3.825 lainnya terluka, selama korban besar pertama sejak 2 Maret.
Sementara itu, dua pejabat senior militer NATO pada Rabu memperkirakan jumlah tentara Rusia yang tewas dalam aksi di Ukraina antara 7.000 dan 15.000.
Pejabat AS lainnya telah menempatkan kerugian Rusia dalam kisaran yang sama, antara 7.000 dan 14.000 tentara Rusia tewas. Tetapi mereka telah menyatakan "kepercayaan rendah" pada perkiraan tersebut.
Presiden Ukraina pada hari Jumat juga mengatakan pihak berwenang dapat memastikan 18 koridor kemanusiaan selama seminggu terakhir dan berhasil menyelamatkan 37.606 orang termasuk 26.477 dari kota Mariupol yang terkepung dibawa ke Zaporizhzhia. (CNN Ind)