Presiden Sri Lanka Enggan Mengundurkan Diri
Font: Ukuran: - +
Para demonstran kembali turun ke jalan pada hari Selasa (5/4/2022) setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa kehilangan pendukung utama di parlemen. [Foto: EPA]
DIALEKSIS.COM | Sri Lanka - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengumumkan tidak akan mengundurkan diri, ucap Kepala Pemerintahan Whip Johnston Fernando kepada parlemen.
"Sebagai Pemerintah yang bertanggung jawab, kami menyatakan Presiden Gotabaya Rajapaksa tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya dalam keadaan apa pun," tegas Whip, Rabu (6/4/2022) melansir BBC.
Deklarasi itu menentang kemauan masyarakat dan lawan politiknya agar Rajapaksa mundur di tengah krisis ekonomi negara.
Massa telah memprotes selama berminggu-minggu atas pemadaman listrik yang panjang dan kekurangan gas, makanan, dan barang-barang pokok lainnya, serta inflasi yang tinggi.
Kemarahan publik telah mendorong hampir semua menteri Kabinet untuk mundur, dan sejumlah anggota parlemen meninggalkan pemerintahannya.
Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948. [BBC]