kip lhok
Beranda / Berita / Dunia / Mogherini: Menjaga Kesepakatan Nuklir Iran Tidak Mudah

Mogherini: Menjaga Kesepakatan Nuklir Iran Tidak Mudah

Selasa, 18 Juni 2019 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Federica Mogherini, Kepala kebijakan luar negeri UE. [Foto: Jjulien Warnand/EPA]

DIALEKSIS.COM | Eropa - Uni Eropa (UE) mengatakan akan mempertimbangkan Iran untuk memenuhi kewajibannya di bawah kesepakatan nuklir multinasional sampai bukti ilmiah muncul bahwa mereka telah melanggar komitmennya.

Kepala kebijakan luar negeri UE Federica Mogherini mengatakan kepada wartawan pada hari Senin (17/6/2019), penilaian para pemimpin blok didasarkan pada laporan teknis dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke dalam kesepakatan nuklir Iran 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). 

"Sampai hari ini, Iran masih patuh," kata Mogherini. "Dan kami masih sangat berharap, mendorong dan mengharapkan Iran untuk memenuhi komitmennya di bawah JCPOA."

Sebelumnya, para pejabat di Teheran telah mengatakan Iran akan melampaui batas persediaan uranium yang diperkaya rendah dalam beberapa hari.

"Mogherini tidak memberikan terlalu banyak saat ini, tidak mengungkapkan terlalu banyak dalam hal spesifik, atau apa yang dilakukan Uni Eropa di balik pintu tertutup," kata Rory Challands Al Jazeera, melaporkan dari London. 

"Iran ingin memberi tekanan pada UE untuk melakukan apa yang dikatakannya akan dilakukan - untuk melindungi ekonomi Iran dari sanksi AS - dan tekanan semacam ini menuntut semacam reaksi dari UE. Tetapi Mogherini tidak jujur tentang reaksi yang akan terjadi." 

Teheran mengatakan akan mengurangi kepatuhan dengan beberapa elemen perjanjian nuklir pada Mei, setahun setelah Amerika Serikat secara sepihak menarik diri dari kesepakatan itu. Iran telah sepakat untuk membatasi kegiatan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.

Kekuatan-kekuatan Eropa telah berupaya menciptakan solusi, membangun kendaraan finansial dan sistem pembayaran - yang dikenal sebagai INSTEX - untuk menghindari sanksi AS. Itu akan siap "segera", menteri luar negeri Jerman mengatakan pekan lalu.

"Tujuan kami adalah menjaga kesepakatan nuklir tetap berlaku," kata Mogherini kepada wartawan, Senin. "Itu tidak mudah, dan kami tidak merahasiakan itu."

Berbicara setelah pertemuan hari Senin para menteri luar negeri Eropa di Luksemburg, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan Berlin tidak akan menerima "pengurangan kewajiban secara sepihak". (red/aljazeera)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda