Supermarket raksasa asal Inggris, Tesco. [Foto: Shutterstock]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Tesco mengatakan orang-orang memperhatikan setiap sen ketika mereka mencoba memenuhi kebutuhan, di tengah meningkatnya biaya.

Jaringan supermarket terbesar di Inggris itu mengatakan konsumen mencari cara untuk menghasilkan uang lebih banyak, termasuk beralih dari produk bermerek dan mengurangi makan di luar.

Itu terjadi ketika Tesco melaporkan penurunan laba dan memperingatkan pendapatan setahun penuh akan berada di bawah harapan.

Biaya hidup melonjak dalam hampir 40 tahun, didorong oleh kenaikan biaya makanan dan energi. Itu memakan anggaran rumah tangga, dengan harga naik lebih cepat daripada upah.

Tesco mengatakan konsumen sudah menghabiskan lebih sedikit karena kebiasaan berbelanja menjadi normal setelah pandemi, tetapi mereka mengurangi lebih banyak sekarang karena inflasi.

Supermarket raksasa mengatakan laba operasi di divisi ritelnya turun 10% dalam enam bulan hingga akhir Agustus. Namun, penjualan di seluruh grup tidak termasuk bisnis bahan bakarnya meningkat lebih dari 3% .

Bos Tesco, Ken Murphy, mengatakan konsumen berusaha memastikan uang mereka dibelanjakan lebih sedikit.

"Seperti yang kita lihat di paruh kedua tahun ini, inflasi biaya tetap signifikan, dan terlalu dini untuk memprediksi bagaimana pelanggan akan beradaptasi dengan perubahan yang sedang berlangsung di pasar," tambahnya.

"Kami tahu pelanggan kami menghadapi masa sulit dan memperhatikan setiap sen untuk memenuhi kebutuhan," pungkasnya. [BBC]