Beranda / Berita / Dunia / Kebakaran Gedung Apartemen di Manhattan, Satu Orang Tewas dan Enam Petugas Damkar Terluka

Kebakaran Gedung Apartemen di Manhattan, Satu Orang Tewas dan Enam Petugas Damkar Terluka

Selasa, 03 Desember 2024 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pejabat FDNY mengatakan satu warga sipil tewas, sementara enam petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan. [Foto: WABC]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Satu orang tewas dan enam petugas pemadam kebakaran terluka setelah kebakaran multialarm terjadi di sebuah gedung apartemen di Upper East Side Manhattan pada hari Senin (2/12/2024) malam.

Kebakaran dimulai sekitar pukul 7:15 malam di sebuah gedung hunian enam lantai yang terletak di antara jalan York dan East End di 82nd Street, menurut pernyataan dari petugas pemadam kebakaran.

Ketika petugas FDNY tiba di lokasi kejadian, mereka melaporkan kebakaran hebat di lantai lima dan enam. Api akhirnya meluas ke lantai empat, kata petugas.

Petugas memasang beberapa selang dan harus merobohkan dinding untuk memadamkan api, menurut juru bicara FDNY.

Kebakaran meningkat menjadi tiga alarm sekitar pukul 7:40 malam. Sekitar 138 personel FDNY dan EMS menanggapi kebakaran tersebut, mewakili 33 unit tanggap darurat, kata petugas.

Pejabat FDNY mengatakan satu warga sipil tewas, sementara enam petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan.

"Anda tahu, seni dan keterampilan seorang petugas pemadam kebakaran pada dasarnya berbahaya," kata juru bicara FDNY pada Senin malam. "Malam ini dingin, air mengalir deras, ventilasi rusak, jendela pecah, api dan asap bertebaran. Jadi, syukurlah, semua [luka] tampaknya ringan saat ini."

Warga sipil, yang belum teridentifikasi, ditemukan di lorong lantai lima, kata juru bicara tersebut.

Lantai empat, lima, dan enam semuanya mengalami kerusakan parah akibat asap dan api, dan bagian lain bangunan rusak akibat air.

FDNY mengatakan bahwa bus MTA akan melindungi beberapa korban yang rumahnya terdampak hingga mereka dapat "direlokasi dengan benar."

Petugas pemadam kebakaran akan terus menyelidiki penyebab kebakaran. [abc news]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda