Kebakaran di Ponpes Babul Maqfirah, 11 Unit Damkar BPBD Aceh Besar Dikerahkan
Font: Ukuran: - +
Petugas Damkar BPBD Aceh Besar mempersiapkan tangga untuk permudah proses pendinginan, saat kebakaran di Pondok Pesantren Babul Maqfirah, di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Sabtu (30/11/2024) malam. [Foto: dok. BPBD AB]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Pondok Pesantren Babul Maqfirah yang terletak di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, dilanda kebakaran pada Sabtu malam (30/11/2024). Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan empat bilik asrama putri di lantai dua dan sebagian gudang peralatan pramuka di lantai bawah.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 20.05 WIB, saat Pos Induk Damkar BPBD Aceh Besar di Sibreh menerima laporan. Sebagai respons cepat, BPBD mengerahkan 11 unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
"Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 23.10 WIB. Proses pemadaman berjalan lancar meskipun bangunan yang terbakar terdiri dari dua lantai, sehingga medan cukup menantang," kata Ridwan Jamil.
Dalam upaya memadamkan api, BPBD Aceh Besar menerima bantuan dari DPKP Kota Banda Aceh dengan tiga unit armada pemadam kebakaran, satu unit water cannon dari Sat Brimob Polda Aceh, serta dukungan dari TNI, Polri, relawan RAPI, ERPA, dan masyarakat setempat.
Beruntungnya, seluruh santri berhasil dievakuasi dengan selamat ke halaman pesantren tanpa korban jiwa. Namun, kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan pada asrama putri, dengan empat bilik asrama rusak berat dan satu bilik lainnya rusak ringan. Beberapa perlengkapan belajar seperti Al-Qur'an, kitab, buku pelajaran, dan kasur juga ikut terbakar.
Ridwan Jamil juga melaporkan bahwa salah seorang petugas Damkar, Maulizar (32), mengalami pusing dan sesak napas akibat terpapar asap selama proses pemadaman. Petugas tersebut segera dilarikan ke Puskesmas Kuta Baro untuk mendapatkan perawatan dan kemudian dirujuk ke RS Meuraxa untuk penanganan lebih lanjut.
Sebagai langkah pencegahan, Ridwan Jamil mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik guna menghindari potensi kebakaran.
"Kami akan terus siaga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan upaya mitigasi bencana berjalan optimal," tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana, terutama di lingkungan pesantren. BPBD Aceh Besar memastikan bantuan akan segera disalurkan untuk membantu para korban dan memulihkan situasi pasca-kejadian.[*]