Iran Tangkap veteran Angkatan Laut AS
Font: Ukuran: - +
Ghasemi mengatakan pemerintah AS telah diberitahu tentang penangkapan selama hari-hari awal insiden [Abedin Taherkenareh / EPA]
DIALEKSIS.COM | Iran - Kementerian Luar Negeri Iran mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa seorang warga negara Amerika telah ditangkap di kota Mashhad, tetapi membantah laporan bahwa ia telah diperlakukan dengan buruk, menurut Kantor Berita Republik Islam.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Bahram Ghasemi dikutip oleh kantor berita mengatakan bahwa Michael White, seorang veteran Angkatan Laut AS berusia 46 tahun, ditangkap "beberapa waktu lalu" di kota terbesar kedua Iran.
Ghasemi mengatakan pemerintah AS, melalui kedutaan Swiss di Teheran, diberitahu tentang penangkapan itu pada hari-hari awal insiden.
Kepentingan AS di Iran ditangani oleh misi diplomatik Swiss, karena kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik sejak 1980.
White, 46, dari Imperial Beach, California, ditangkap pada Juli setelah mengunjungi pacarnya di Mashhad, kata ibunya kepada The New York Times awal pekan ini.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya "mengetahui laporan" tentang penahanannya, tetapi menolak untuk memberikan perincian, dengan alasan pertimbangan privasi.
Ghasemi mengatakan laporan di media AS bahwa White ditahan dalam kondisi yang buruk adalah "salah dan tidak akurat".
"Kasus orang ini sedang ditangani oleh pihak berwenang terkait dan pada akhir proses ini mereka akan mengeluarkan informasi yang diperlukan," Ghasemi lebih lanjut dikutip mengatakan pada akun Telegram-nya.
White bergabung dengan setidaknya tiga warga AS lainnya, dua dari mereka keturunan Iran, ditahan di Iran.
Pada bulan Juli 2017, Iran mengatakan bahwa mereka telah menahan orang Cina-Amerika, Xiyue Wang, seorang mahasiswa pascasarjana Princeton yang sedang melakukan penelitian di Iran.
Sejak Oktober 2015, mereka juga telah memegang Namazi Iran-Amerika. Ayah Namazi, Baquer, mantan diplomat 82 tahun untuk Dana Anak PBB (UNICEF), juga ditahan. Keduanya adalah warga negara Amerika yang dinaturalisasi.
Pada 2007, seorang mantan agen FBI, Robert Levinson, hilang di Iran.
Masalah tahanan telah lama menambah ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat.
Terakhir kali Iran membebaskan warga Amerika yang dipenjara adalah ketika kesepakatan internasional tentang program nuklir Iran berlaku pada Januari 2016.
Iran membebaskan empat orang Amerika, termasuk Jason Rezaian, mantan koresponden untuk The Washington Post. Sebagai gantinya, AS membebaskan beberapa warga Iran yang ditahan atas pelanggaran sanksi.
Hubungan antara Iran dan AS memburuk tajam tahun lalu ketika Presiden Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir dan memberlakukan kembali sanksi menyeluruh terhadap Iran.