Elon Musk Bakal Bangun Bandara Pribadi di Texas
Font: Ukuran: - +
Elon Musk. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - CEO Tesla Elon Musk, yang juga orang terkaya nomor wahid di dunia, dilaporkan akan membangun bandar udara pribadinya di Texas, Amerika Serikat. Meskipun belum ada keterangan pasti mengenai waktu dan tempat pembangunan bandara tersebut, media lokal setempat mengkonfirmasi adanya rencana pembangunan bandara di Timur Austin, dekat Bastrop.
Diketahui Musk memiliki beberapa perusahaan, termasuk SpaceX dan Boring Company, yang berlokasi di Texas. Pebisnis flamboyan ini juga memindahkan markas Tesla dari Silicon Valey ke Texas pada December lalu. Dengan adanya bandara pribadi, Elon Musk bisa lebih leluasa mengatur operasional perusahaan-perusahaan tersebut.
Mengutip Business Insider, Musk beserta perusahaannya memiliki ribuan hektar tanah di Central Texas, termasuk 2.100 hektar untuk Giga Texas, yang memproduksi mobil listrik Tesla. Sementara itu, SpaceX dan Boring Company juga diketahui telah mengklaim tanah di Texas belum lama ini.
Belum diketahui seberapa luas pembangunan bandara pribadi Musk, namun bandar udara terdekat yakni Austin Executive Airport menggunakan area seluas 585 hektar.
Seiring dengan meningkatnya produksi mobil listrik Tesla di Gigafactory, Musk kini lebih banyak menghabiskan waktunya di Texas. Dia sebelumnya menjuluki pabrik tersebut sebagai “Giant Money Furnance” atau “tungku uang raksasa.”
Selain itu, Musk yang biasa terbang menggunakan pesawat Gulfstream G650ER, dikabarkan akan beralih ke tipe G700 senilai UD$78 juta atau sekitar Rp1,1 triliun (asumsi kurs Rp14.863/ US$1)
Meskipun demikian, pembangunan bandar udara pribadi membutuhkan persetujuan dari FFA. Tak cuma itu, Musk juga harus memenuhi standard lingkungan dari lembaga terkait. [CNBC Indonesia]
- Bandara SIM Layani Penerbangan Internasional dengan Tiga Maskapai Ini
- Breaking News! Bandara SIM Terbuka untuk Layanan Penerbangan Internasional
- Pelayanan Rute Internasional Bandara SIM Terganjal Tiga lembaga, Sofyan: Kenapa Bisa Seperti Ini
- Twitter Gugat Elon Musk atas Kesepakatan Pengambilalihan Senilai Rp660 T