Ilustrasi kapal US Navy di Laut Natuna Utara. /Twitter @USNavy

DIALEKSIS.COM | China - China perintahkan PLA Navy untuk mengerahkan 3 Korvet Type 056A, Enshi, Yongzhou dan Guangyuan ke garis terdepan Laut Natuna Utara.

Hal tersebut diambil karena mereka geram dengan tindakan Amerika Serikat (AS) yang terus mengerahkan USS Makin Island dan USS Somerset di Laut Natuna Utara. Tak hanya itu, China juga melakukan manuver tempur dengan menembakkan meriam laut ke arah masuknya kapal US Navy.

Ketiga kapal itu dikerahkan untuk melakukan patroli tempur sebagai tindakan balasan atas masuknya kapal perang AS di Laut Natuna Utara. Pernyataan keras kemudian dilontarkan pemerintah China melalui media Global Times.

Sebagaimana diberitakan zonajakarta.com dalam artikel, "Tidak Peduli Siapa Presidennya, China Akan Tetap Keras Terhadap AS", Beijing menegaskan sampai kapanpun mereka tak akan pernah takut dengan AS.

"China siap kapanpun menghadapi kegiatan AS di Laut China Selatan dan Selat Taiwan, tidak peduli siapa (presiden) yang duduk di Gedung Putih," tulis Global Times.

AS sendiri tak mempedulikan tanggapan China tersebut. Mereka tetap akan melayarkan armada perang di LCS dan Selat Taiwan dengan harapan China akan mundur [Beryl Santoso/Zonajakarta.com].