Sebelum Pensiun Presiden Jokowi Targetkan Bangun 57 Bendungan
Font: Ukuran: - +
Presiden Joko Widodo (Jokowi). [Foto: Biro Setpres]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membangun 57 bendungan di seluruh Indonesia sebelum mengakhiri masa jabatannya pada 2024. Hal itu disampaikannya saat meresmikan Bendungan Bintang Bano, bendungan ke-29 di masa pemerintahannya.
Jokowi mengatakan air menjadi kunci dalam ketahanan dan kemandirian pangan. Menurutnya, bendungan adalah cara pemerintah memastikan ketersediaan air untuk masyarakat.
"Insyaallah nanti pada akhir 2024 total bendungan yang akan diselesaikan adalah 57 bendungan di seluruh Tanah Air Indonesia," terang Jokowi di Kabupaten Sumbawa Barat, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (14/11).
Jokowi menyampaikan Bendungan Bintang Bano dibangun sejak 2015. Pemerintah mengeluarkan dana hingga Rp1,44 triliun untuk mengongkosi proyek bendungan ini.
Mantan wali kota Solo itu menyebut Bendungan Bintang Bano mampu menampung air sebanyak 76 juta meter kubik. Bendungan ini mampu mengairi sawah seluas 6.700 hektare (ha).
"Kita harapkan bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di Provinsi NTB, dan juga bisa memenuhi kebutuhan air baku," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menggenjot pembangunan bendungan di seluruh wilayah Indonesia. Ia ingin bendungan menjadi tumpuan untuk menciptakan kemandirian pangan.
Pada tahun lalu, Jokowi meresmikan 13 bendungan di 9 provinsi. Bendungan-bendungan itu adalah Bendungan Tukul, Jawa Timur; Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan; Bendungan Napungete, NTT; Bendungan Sindangheula, Banten; Bendungan Bendo, Jawa Timur.
Kemudian, Bendungan Kuningan, Jawa Barat; Bendungan Way Sekampung, Lampung; Bendungan Tugu, Jawa Timur; Bendungan Paselloreng, Sulawesi Selatan; Bendungan Karalloe, Sulawesi Selatan; Bendungan Gingseng, Jawa Timur; Bendungan Ladongi, Sulawesi Tenggara; dan Bendungan Pidekso, Jawa Tengah. (CNN Indonesia)