Cawapres no urut 02 Sandiaga Uno di polisikan warga Karawang akibat pernyataannya tentang nelayan Karawang yang dikrimimalisasi. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Sandiaga Uno dalam debat Pilpres 2019 lalu.

Nelayan yang dimaksud bernama Najib, seorang nelayan asal Karawang. Nama Najib muncul saat panggung debat dalam isu soal hukum. Sandiaga mengungkapkan adanya kriminalisasi yang di alami oleh nelayan asal Karawang tersebut. Pernyataan ini sendiri sudah diklarifikasi oleh Kapolres Karawang AAKBP Slamet Waloya dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bahwa persekusi dan kriminalisasi yang di alami Najib adalah tidak benar.

"Tidak benar ada persekusi atau kriminalisasi terhadap saudara NJ di wilayah hukum Polres Karawang," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Mengaku mewakili masyarakat Karawang, Ahmad Rohiman, Koordinator Gusdurian Karawang bersama Muanas Alaidid dari Cyber Indonesia melaporkan calon wakil presiden nomor urut 02 itu ke Mapolres Karawang Jumat (25/1/2019). Rohiman mengaku resah dengan pernyataan Sandi soal persekusi Nelayan Najib.

"Ada indikasi pernyataan Pak Sandiaga meresahkan masyarakat. Pernyataan Pak Sandi soal nelayan Najib adalah berita bohong," kata Rohiman seperti dikutip dari detik.com,sambil menunjukkan surat LP di Mapolres Karawang, Jumat (25/1).