Pastikan Tak Ada Gangguan Intra Kota, Diskominfotik Banda Aceh Lakukan Pemeliharaan FO
Font: Ukuran: - +
Reporter : Indra Wijaya
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Untuk memastikan tidak terjadinya gangguan pada jaringan intrakoneksi setiap OPD, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Diskominfotik Banda Aceh melakukan pemeliharaan Fiber Optic (FO) di seluruh wilayah Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh Bustami SH mengatakan, Pemerintah Kota Banda Aceh sejak tahun 2014 sudah mengunakan jaringan intrakoneksi yang dihubungkan melalui antena wireless dan kabel FO.
Fiber Optic (FO) adalah sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain sehingga dapat digunakan sebagai perantara komunikasi.
“Sistem komunikasi antar OPD dalam Pemerintahan Kota Banda Aceh sudah terhubung dengan sebuah sistem intra koneksi yang dihubungkan dengan kabel FO”, Kata Bustami.
"Perawatan dan pemeliharaan kabel FO sudah menjadi hal rutin apalagi bila kita melihat kondisi cuaca belakangan ini, cuaca buruk sepetti angin dan hujan lebat dapat mengkibatkan putus atau hal hal lainnya,” jelas Bustami.
Sementara itu Kepala bidang E-Government Diskominfotik Asna Mardhia, SSTP menjelaskan, pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya gangguan pada jaringan intra koneksi yang berdampak langsung puutusnya koneksi internet antar OPD.
“Pemeliharaan ini perlu dilakukan, mengingat kondisi fisik FO di lapangan terbentang sepanjang lajur cakupan Kota Banda Aceh yang menghubungkan sebagian besar OPD,”jelas Asna Senin,(21/9/20)
Pemeliharaan FO dilakukan untuk menangani gagalnya transmisi dikarenakan kondisi FO putus atau diprediksi akan bermasalah.
Biasanya, tim teknis jaringan seksi infrastruktur bidang egovernment Diskominfotik Banda Aceh melakukan pemeliharaan FO dengan terencana dan insidensial.
Kondisi terencana seperti adanya perbaikan jalan yang mengharuskan pemindahan tiang jaringan FO. Sedangakan kondisi insidensial bisa diakibatkan oleh faktor eksternal yang tak terduka seperti FO putus dengan berbagai faktor.
“Berhubung sekarang ini sudah memasuki musim penghujan dan juga ada beberapa mobil barang yang terkadang bersentuhan dengan kabel FO, sehingga harus kita cek agar tidak terjadi gangguan teknis,”kata Asna.
Pemeliharaan Insidensial dilakukan setelah mendapat laporan gangguan dari pihak pengguna. kemudian tim teknis jaringan mengidentifikasi kondisi dan bagian FO yang mengalami masalah.
Setelah mendapatkan informasi kondisi dan lokasi, tim teknis lalu terjun ke lapangan melakukan penanganan insiden dengan menggunakan alat bantu seperti sabuk panjat/safety belt dan splicer untuk menyambung ujung FO.
Sedangkan pemeliharan FO yang direncanakan akan disesuaikan kondisi FO existing dengan kondisi ideal FO.
Asna berharap dengan pemeliharaan ini komunikasi dan layanan secara eletronik di Kota Banda Aceh bisa berjalan dengan lancar.
“Pemeliharaan ini sangat penting untuk komunikasi stakeholder intra pemerintah maupun kelancaran layanan secara elektronik yang diberikan kepada masyarakat, kita berharap dengan pemeliharaan ini menjadikan layanan publik tetap berjalan lancar,”harapnya.(IDW)