Beranda / Berita / Maraknya Aksi Hipnotis, Polres Pijay Ajak Warga Lebih Waspada

Maraknya Aksi Hipnotis, Polres Pijay Ajak Warga Lebih Waspada

Sabtu, 26 Desember 2020 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


ilustrasi alat hipnotis [Dok.Indozone]

DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Akibat maraknya pelaku hipnotis terhadap peristiwa aksi pencurian dalam beberapa terakhir pekan di Pidie Jaya, Polres Pidie Jaya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga harta bendanya. 

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH didampingi Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar mengatakan, belajar dari kasus dua nenek lanjut usia, Salamah Binti Haji (78) warga Gampong Beuringen dan Jamilah (53) Gampong Pante Beureune yang menjadi korban perampasan emas 7,5 mayam setara uang Rp 20,8 juta oleh Orang Tak Dikenal (OTK)

"Melihat kondisi ini makin marak kasus pencurian dan kekerasan (curas) yang diduga oleh warga luar yang menyasar ke berbagai sudut perkampungan maka dalam hal ini masyarakat harus lebih berhati-hati," ujarnya.

Ia menyebutkan jika ada warga asing dan tidak pernah mengenal yang hendak bertamu agar tidak melanyani.

Disebut juga dua Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua dalam satu pekan menjadi incaran para maling dalam menjalankan aksi pencurian berbagai barang berharga.

Dedy Miswar juga menyarankan warga untuk tidak penggunaan perhiasan secara berlebih. Sebab hal ini memicu perhatian bagi para pelaku kejahatan. Termasuk saat berpergian keluar daerah dalam suasana menikmati liburan bersama keluarga agar senantiasa memastikan kondisi rumah serta barang berharga lainnya telah aman.

"Yang terpenting dalam kondisi seperti saat ini agar masyarakat lebih mengedepankan keselamatan jiwa dan harta benda," ujarnya.

Jajaran Reskrim Polres Pidie Jaya (Pijay) segera mendalami kasus dua korban wanita asal Kecamatan Meurah yang telah lanjut usia pasca dihipnotis oleh pelaku Jumat (18/12/2020) lalu.

"Dampak dari insiden hipnotis tersebut harta berharga milik kedua korban berupa emas murni 7,5 mayam atau setara Rp 20,8 juta berhasil dibawa kabur," sebut Kapolres Pijay, AKBP Musbagh Ni'am melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar, Senin (21/12/2020) lalu (serambinews.com).


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda