Ilustrasi  10 Hari Pertama Zulhijjah dengan Amalan Mulia. Foto: net

DIALEKSIS.COM | Gayahidup - Sepuluh hari pertama di bulan Zulhijjah merupakan momen istimewa bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal kebajikan. Dalam periode ini, pahala amal shalih menjadi lebih dicintai Allah SWT dibandingkan hari-hari lainnya, bahkan melebihi pahala jihad di jalan-Nya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

Dikutip dari Kementerian Agama, sepuluh hari masyhur yang dimaksud dalam Al-Quran surat Al-Hajj ayat 28 adalah sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah. Allah SWT berfirman, "Dan mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah masyhur."

Bagi umat Muslim yang melaksanakan amalan mulia selama 10 hari tersebut, pahalanya disamakan dengan menunaikan ibadah haji dan umrah. Berikut adalah 10 amalan utama yang dianjurkan:

1. Membantu mencukupi kebutuhan saudara Muslim yang kurang berkecukupan.
2. Berbakti kepada kedua orang tua.
3. Menjalankan tugas sesuai keahlian untuk bangsa, negara, dan agama.
4. Menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain.
5. Mengerjakan salat Isya dan Subuh berjamaah di masjid.
6. Mengerjakan salat Subuh berjamaah dilanjutkan berzikir hingga terbit matahari, dan melanjutkan dengan salat Isyraq.
7. Berangkat lebih awal ke masjid untuk menunaikan salat Jumat.
8. Bersuci di rumah, lalu pergi ke masjid untuk menunaikan salat wajib.
9. Berzikir dengan membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil sebanyak 33 kali setelah salat wajib.
10. Berpuasa Tarwiyah (8 Zulhijjah) dan Arafah (9 Zulhijjah).

Selain pahalanya yang agung, amalan-amalan ini juga merupakan bentuk ketaatan dan kemuliaan bagi seorang hamba dalam mengabdi kepada Allah SWT. Maka, manfaatkan sebaik-baiknya 10 hari pertama Zulhijjah dengan memperbanyak amal shalih untuk meraih keberkahan dan keridhaan-Nya.