kip lhok
Beranda / Berita / HMI Lhokseumawe Lakukan Audiensi Dengan DPRK Terkait Siswi Tumbang Usai Vaksin

HMI Lhokseumawe Lakukan Audiensi Dengan DPRK Terkait Siswi Tumbang Usai Vaksin

Selasa, 28 September 2021 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Senin (27/9/2021), HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara melakukan Audiensi dengan Komisi D DPRK Lhoksuemawe terkait siswi SMKN 1 Lhokseumawe yang harus masuk rumah sakit setelah di Vaksin. [Foto: HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Salah seorang siswi bernama Nazwa (15) yang bersekolah di SMK Negeri I Lhokseumawe, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bunga Melati kota Lhokseumawe, ketika selesai dilakukan vaksin, ia mengalami mual, muntah, serta sesak nafas. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, (21/9/2021).

Hal ini juga mendapati respon oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara yang sebelumnya dikatakan oleh Kabid Hukum dan HAM, HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, M Adam Ramadhan, Jum'at (24/9/2021 menilai, ada cara yang tak layak dan arogan, karena adik itu bilang dia ada penyakit namun tetap saja divaksin.

Senin (27/9/2021), HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi D DPRK Lhoksuemawe terkait siswi SMKN 1 Lhokseumawe yang harus masuk rumah sakit setelah di Vaksin.

Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Muhammad Fadli mengatakan, dari pertemuan tersebut HMI menyampaikan dan menemukan hasil dilapangan dan juga langkah-langkah terkait dari kasus tersebut.

“Yang tentunya jangan samapi kedepannya terjadi lagi hal tersebut dan ada korban lagi, kasus ini harus menjadi evaluasi kita bersama, khususnya DPRK harus sampaikan selaku lembaga Legislatif kepada Forkopimda,” ucap Fadli kepada Dialeksis.com ketika diwawancara, Selasa (28/9/2021).

Ia mengatakan, dari kasus ini juga jadi pembelajaran untuk bersama. Jangan sampai masyarakat jadi takut untuk vaksin.

“Padahal ini hanya kesalahan dari Oknum tertentu, itu yang kami sampaikan saat pertemuan dengan pihak Komisi D DPRK,” ujarnya.

Kemudian, Fadli juga menyampaikan, ketika dilakukan Audiensi itu, Pihak DPRK sepakat dan sepemikiran dengan kami (HMI).

“Intinya juga, DPRK juga akan membantu, mengawal dan jangan sampai ada korban lagi kedepannya. Dan juga disini kami (HMI) juga sangat sepakat untuk mengedukasi masyarakat dan juga meminta kepada pihak Kepala Sekolah ketika Vaksinasi itu harus sepengatahuan orang tua siwa/i dan juga diharapkan Tenaga Kesehatan (Nakes) agar melakukan semua proses Vaksinasi sesuai SOP yang berlaku,” Pungkas Fadli. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda