Beranda / Berita / Aceh / HMI Lhokseumawe Sambangi Farah, Harap Semua Pihak Saling Bantu

HMI Lhokseumawe Sambangi Farah, Harap Semua Pihak Saling Bantu

Sabtu, 25 September 2021 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe - Aceh Utara sambangi Farah di RSU cut Meutia, perempuan menderita penyakit keropos tulang, Jumat (24/09/2021). [Foto: HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Setelah mendapat kabar dari media sosial, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe - Aceh Utara sambangi Farah di RSU cut Meutia, perempuan menderita penyakit keropos tulang, Jumat (24/09/2021).

Untuk diketahui, Fara menderita penyakit itu dan beberapa bagian tubuhnya rapuh dan yang berakibat dirinya tak dapat berjalan secara sempurna.

Farah, sekarang berada di RS.Cut Mutia dan belum di operasi karena masih menunggu rekomendasi dari dokter untuk dirujuk ke rumah sakit di kota Medan,berhubung alat yang ada di RS. Cut Mutia belum memadai untuk melakukan operasi terhadap penyakit tersebut.

Ketua umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, mengatakan Farah ini butuh perawatan khusus dari rumah sakit.

“Saya melihat kalau adik Farah ini butuh perawatan khusus karena penyakit ini maenstrem dan harus diatasi dengan secara cepat dan tepat agar dapat berjalan secara sempurna," kata Muhammad Fadli, Ketum HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara (24/09).

Lanjut Fadli, ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut andil membantu dan berpartisipasi agar kondisi Farah yang masih terbaring sakit dapat segera pulih.

“Semoga adik dapat membaik dari sakit yang diderita dan mari kita sisihkan untuk membantu kepada adik kita yang tertimpa musibah," pintanya.

Ia juga menambahkan bahwa sakit yang dialami Fara ini termasuk serius, dan perlunya perhatian khusus dari dermawan baik dari organisasi mahasiswa,pemuda masyarakat maupun pemerintah.

"Intinya kita harus bahu membahu untuk membantu Farah, karena ia punya harapan untuk sembuh, dan kami dari HMI Insyaallah akan mencari jalan keluar terkait kondisi Farah ini agar bisa mendapatkan perawatan medis yang layak," ujar Muhammad Fadli. (*)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda