DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tim Detasemen Khusus Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang warga Semarang yang diduga sebagai bagian dari jaringan teroris Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/4) dini hari.

Terduga merupakan warga di Jalan Lamongan, Semarang, Jawa Tengah. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (3/4) dini hari.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar, Tim Densus 88 yang datang berjumlah sekitar 10 orang dengan mengendarai sepeda motor dan mobil.

"Hampir subuh tadi. Ada sekitar 10 orang yang datang, ada yang naik sepeda motor dan ada yang naik mobil. Terus langsung datang ke rumah terduga dan pergi membawa terduga," ujar Wagiman, salah seorang warga sekitar.

Oleh warga, terduga dikenal sebagai sosok yang baik dalam bermasyarakat. Terduga juga dikenal sebagai pendakwah karena kerap menjadi khatib di masjid.

"Orangnya baik, kok. Kalau di sini dikenalnya, ya, pendakwah. Sering jadi khatib masjid juga", tambah Wagiman.

CNNIndonesia.com telah berusaha menghubungi Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Iskandar Fitriana untuk mendapatkan konfirmasi mengenai penangkapan terduga teroris di Semarang. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan respons.[CNN Indonesia]