Buat yang Belum Tahu, Ini Alasan Pemilu Digelar Serentak
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali menjelaskan alasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 digelar serentak. Hal itu akan menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia.
"Tujuannya agar pelantikannya serentak terutama RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) sehingga tidak ada selipan-selipan di tengah yang membuat tidak sinkron antara program pusat dan daerah," kata Tito di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).
Tito mengatakan selama ini program pusat dan daerah kerap tidak bersinergi. Dia mencontohkan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kiriman satu truk jeruk dari warga Liang Melas Datas, Sumatra Utara pada akhir 2021.
Dalam kunjungan itu, perwakilan warga menyampaikan aspirasi kepada Jokowi. Salah satunya terkait jalan yang tidak dibangun bupatinya lantaran program daerah dengan pusat tidak sinkron.
"Konsekuensinya yang habis masa jabatan 2022 ada 101 (kepala daerah) dan 2023 ada 173 (kepala daerah) dan harus diisi pj (penjabat)," ujar dia.
Pemilu akan berlangsung serentak pada 2024. Pencoblosan untuk pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024. Sedangkan, pemilihan kepala daerah serentak berlangsung Rabu, 27 November 2024.
- Warga Serahkan 2 Senjata Sisa Konflik ke Polda Aceh
- Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, KIP Banda Aceh Sasar Pelajar SMA dan Sosialiasi Melalui Medsos
- 1200 Mahasiswa Hadiri Kuliah Umum Universitas Samudra oleh General Manager PLN Aceh
- Hadapi Banyak Persoalan, Korban Rumoh Geudong Mengadu ke Wali Nanggroe