DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Warga mengeluhkan tumpukan sampah di area Waduk Pusong Lhokseumawe karena mengeluarkan bau yang menyengat dan berserakan di area itu sehingga mengganggu pengguna jalan bahkan pedagang kuliner wilayah tersebut.

Salah seorang warga Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Akbar Mulia mengatakan, sampah yang dibuang orang di lokasi itu sangat mengganggu para pengunjung yang menikmati jajan kuliner daerah tersebut.

 “Sebelumnya halaman di belakang gereja ini tidak ada sampah, tapi sejak beberapa bulan terakhir lokasi ini mulai dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat dan pengguna jalan. Bahkan saat ini tumpukan sampah mengotori lahan kosong itu sampai 20 meter,” keluh Akbar kepada Dialeksis.com, Rabu (21/6/2023).

Lokasi pembuangan sampah itu, kata Akbar, bukan lagi masyarakat biasa yang membuangnya, tapi kalangan pegawai kantor swasta bahkan sampah rumah sakit dibuang ke lokasi itu.

“Semua sampah dibuang disini, ranting pohon, kadang petugas kebersihan dari rumah sakit dan petugas kebersihan kantor swasta juga buang disini. Kami selaku warga disini sangat keberatan desa kami dijadikan tempat buang sampah,” tuturnya.

Warga Pusong meminta kepada pihak terkait khususnya Dinas Kebersihan dapat mengatasi tumpukan sampah tersebut. 

“Kami minta dinas segera membersihkannya. Kami mohon kepada Bapak Pj Walikota Lhokseumawe Imran segera mengatasi permasalahan sampah di desa kami. Ditambah lagi jika terjadi hujan, bau sampah sangat menyengat,” pungkasnya. [RG]