kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Warga Apresiasi Kinerja Aminullah-Zainal Selama Pimpin Kota Banda Aceh

Warga Apresiasi Kinerja Aminullah-Zainal Selama Pimpin Kota Banda Aceh

Kamis, 16 Desember 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Mampu Membangun Kota Banda Aceh Secara Signifikan

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Warga Kota Banda Aceh memberi apresiasi kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota, Zainal Arifin. 

Apresiasi itu disampaikan sejumlah warga saat bicara via telepon dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dalam Program Wali Kota Menjawab dengan tema “Capaian Kinerja Pemerintah Kota Banda Aceh 2021”, Rabu (15/12/2021).

Program itu diselenggarakan Bagian Humas Setda Kota Banda Aceh dan disiarkan langsung 10 stasiun radio dan live streaming di sejumlah media online lokal.

Di samping Wali Kota Aminullah yang menjadi narasumber tetap, Program Wali Kota Menjawab kali ini juga menghadirkan Wakil Wali Kota Zainal Arifin serta Wakil DPRK Banda Aceh Usman, Kepala Dinas Kominfo Banda Aceh, dan Kepala Bappeda Weri.

Sebelum sesi tanya jawab dilakukan dengan warga, seperti biasa, Wali Kota Aminullah mengawali pemaparan dengan menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Banda Aceh 2021, prestasi, serta penghargaan-penghargaan yang diraih baik dari Kementerian, KASN, LSM, serta pihak luar negeri.

Tidak hanya itu, Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah divaksin, sehingga tercapainya vaksinasi Kota Banda Aceh di atas target nasional sebesar 70 persen, yakni 92 persen dan mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.

“Alhamdulillah, covid sudah turun kita berada pada zona satu dan menjadi nol kasus. bisa berada di zona hijau, dan seluruh kegiatan dapat dijalankan kembali dengan normal,” ujarnya.

Wali Kota mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan. “Saya imbau warga yang belum vaksin, ayo segera vaksin agar terhindar dari penyebaran Covid 19,” imbaunya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Zainal Arifin menyampaikan penegakan Syariat Islam di Kota Banda Aceh merupakan program utama yang menjadi visi misi Pemerintah Kota, dan menjadi fokus yang sangat serius.

Sebab itu, ia mengingatkan kepada warga kota dan pendatang untuk tidak melakukan pelanggaran syariat di Kota Banda Aceh.

“Ini merupakan hal serius yang ditegakkan Pemko. Kami terima info dari jejaring operasi dan pihak keamanan, ternyata yang melakukan pelanggaran syariah bukan orang Banda Aceh,” tutupnya.

Lalu, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Usman dalam kesempatan yang sama mengatakan, Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Aminullah dan Zainal, telah berhasil membuat infrastruktur pembangunan, sepeti mendirikan Pasar Al Mahirah, penataan kawasan kumuh, pemberantasan kemiskinan, kesehatan dan penanganan Covid 19, sehingga Banda Aceh mampu keluar dari zona merah ke hijau, serta pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga kota, dan masih banyak lainnya.

Pada sesi tanya jawab, sejumlah penanya dari warga via telepon juga memberi apresiasi kepada Wali Kota.

Satu di antaranya, Anggi warga Ulee Kareng.

Menurutnya kepemimpinan Aminullah dan Zainal telah membawa dampak positif bagi warga kota, khususnya anak muda.

Karena Covid-19 mulai mereda, Anggi pun menyarankan Wali Kota kembali membuka kegiatan car free day di Kota Banda Aceh. Katanya, ia dan teman-temannya pedagang jajanan di lokasi car free fay selalu menanti kembali diselenggarakan kegiatan mingguan itu.

Apresiasi juga disampaikan Rusdi,warga Pango. Menurutnya banyak perubahan, baik dari segi penataan kota, pendirian Pasar Al Mahirah, mendata kawasan Peunayong yang dulunya kumuh dan macet menjadi rapi, serta gagasan membuat lokasi wisata kuliner di kawasan Peunayong.

Lewat pesan WhatsApp, warga kota pun mengucapkan rasa bangganya memiliki Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin.

Menjawab pertanyaan warga, Mantan Dirut Bank Aceh itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Banda Aceh yang telah memberikan apresiasi kepada Pemko Banda Aceh. Menurutnya, keberhasilan Banda Aceh dalam menata kota merupakan kerja sama dan dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat Forkopimda, jajaran Pemko Banda Aceh, dukungan Pemerintah Aceh, LSM, serta pihak luar negeri.

Terkait car free day, kata Aminullah, akan segera berkoordinasi dengan Satgas Covid. Namun pihaknya harus menunggu kesamaan Zona Level Covid di daerah lain. “Kita harap kegiatan ini memang segera kita mulai kembali, karena merupakan momen untuk menumbuhkan kembali UMKM,” jelasnya.

Ia berjanji, di sisa masa jabatannya akan terus membanahi Kota Banda Aceh, membangun pusat kuliner, membangun reservoir untuk pemenuhan air warga, membagun UMKM, membuka ruang publik agar menarik para wisatawan datang ke Banda Aceh. (Mer)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda