kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Viral di Dunia Maya Cut Rauzha Dilantik Sebagai Duta Lalulintas

Viral di Dunia Maya Cut Rauzha Dilantik Sebagai Duta Lalulintas

Senin, 24 Mei 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh - Cut Rauzha Amalia mahasiswi ilmu komunikasi USK sempat viral di dunia maya, foto fotonya menjadi joke di sejumlah kenderaan angkutan barang. Viralnya mahasiswi cantik ini membuat pihak Dirlantas Polda Aceh melantiknya sebagai duta Lalulintas.

“Benar, kita percayakan Cut Rauzha sebagai duta lalulintas,” sebut Direktur lalulintas Polda Aceh KBP Dicky Sondani Sik MH sebagai Duta lalulintas Polda, Senin (25/5/2021).

Menurut Dicky, saudari Pocut begitu gadis ini dipanggil fotonya selama ini terpampang disejumlah kenderaan angkutan barang. Foto foto tersebut telah membuat gadis kelahiran kelahiran Lhokseumawe 30 Januari 2001 viral.

Pihak Dirlantas melihat ini sebuah trend baru dan menjadi perhatian, untuk itulah Pocut dinobatkan sebagai duta lalulintas yang penobatanya berlangsung di Mapolres Lhokseumawe, Senin (25/05/2021).

Menurut Dicky, Pocut memiliki akun Instagram (Ig) : Pocutrauzha, TikTok : Pocutrauzha telah membuatnya viral. Gadis dengan hobi modelling ini ahirnya banyak yang “melirik” khususnya awak kenderaan angkutan barang. Ahirnya foto Pocut terpampang disejumlah truk barang.

Sebagai Duta Lalu lintas diharapkan Pocut bisa mengajak para pengikutnya didunia maya yang sampai saat ini sudah mencapai 168 K Follower. Pocut diharapkan bisa mengajak pengikutnya untuk tertib berlalulintas, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas dapat menurun.

Selain itu, sebut Dicky ada juga harapan kepada duta lalulintas, dapat menjadi contoh bagi kalangan seusianya dalam hal tertib berlalulintas. Menjadi rule model dilingkungannya baik rumah maupun tempat belajarnya yaitu universitas Syiah Kuala.

Pocut kini sudah dikenal di dunia maya, fotonya lalulalang dibawa kenderaan barang dan moment itu dimanfaatkan Dirlantas Polda Aceh dengan menobatkanya sebagai duta wisata.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda