Beranda / Berita / Aceh / UNIKI Buka Program Doktor Ilmu Manajemen

UNIKI Buka Program Doktor Ilmu Manajemen

Rabu, 22 Desember 2021 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Rektor Uniki Prof Dr Apridar MSi bersama Rektor Unpri Prof Dr Chrismis Novalinda. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusis (SDM) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia tahun 2022 akan membuka program Doktor Ilmu Manajemen.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (22/12/2021), Rektor Uniki Profesor Doktor Apridar Sarjana Ekonomi Magister Saint mengungkapkan, dalam rangka percepatan pemeneuhan kebutuhan tenaga pengajar dengan kualifikasi doktor khususnya sebagai mana yang dipersyaratkan, maka kami membuka program doktor ilmu manajemen dengan menggandeng Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. Tahapan tersebut kami lakukan dengan mengikat kerjasama MoU yang telah kami lakukan Selasa, 21 Desember 2021 di Kampus Utama Unpri Jalan sampul Medan.

“Hasil pembahasan, kami bersepakat Unpri akan membuka kelas kerjasama program doktor 6 semester atau dalam tiga tahun akan memperoleh gelar doktor ilmu manajemen,” sebutnya.

Selain dosen Uniki, akan diberi kesempatan sekitar 40 persen peserta kepada mitra kami masyarakat Aceh untuk memanfaatkan program pendidikan kekhususan tersebut. Dimana peserta akan dibimbing khusus, sehingga dapat menyelesaikan pendidikan S3 paling lama tiga tahun. Bila memungkinkan sebelum tiga tahun sudah dapat memperoleh gelar Doktor.

Selain itu proses belajar akan diisi oleh tenaga pengajar dari Unpri dan Uniki yang memiliki kualifikasi profesor minimal doktor dari kedua kampus tersebut. Program mulia ini diharapkan sebagai cikal bakal pembukaan program doktor Uniki mandiri dalam beberapa waktu kedepan.

Hasil pembahasan yang melibatkan para wakil rektor, dekan hingga ka prodi kedua pihak, meliharkan 27 program kerja sama yang akan dilaksanakan secara bertahap dengan dengan MoA serta kontrak kerja yang akan dibuat diantaranya; Kegiatan Asistensi mengajar di satuan pendidikan-kampus merdeka, Gelar bersama (joint degree), Gelar ganda (dual degree).

Untuk program kemahasiswaan rencananya akan dilakukan Kegiatan wirausaha- kampus merdeka, Membangun desa/kkn tematik-kampus merdeka. Sedangkan dengan tenaga pengajar akan dilakukan Pelatihan dosen dan instruktur, Pemagangan, Penelitian bersama, Penelitian bersama-artikel/jurnal ilmiah, Penelitian bersama - paten, Penelitian bersama - prototipe, Penelitian/riset- kampus merdeka, Penerbitan berkala ilmiah, Pengabdian kepada masyarakat, Pengembangan kurikulum/ program bersama.

Disamping itu diharapkan juga akan mampu kita bangun bersama Pengembangan pusat penelitian dan pengembangan keilmuan, Pengembangan sistem/produk, Pengiriman praktisi sebagai dosen, Penyaluran lulusan, Penyelenggaraan seminar/konferensi ilmiah, Pertukaran dosen, Pertukaran mahasiswa, Pertukaran pelajar - kampus merdeka, Proyek kemanusiaan - kampus merdeka, Studi/proyek independen kampus merdeka, Transfer kredit, hingga Visiting profesor.

Berbagai program yang telah disusun secara apik ini diharapkan dapat kita implementasikan secara bertahap dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Aceh yang lebih bermartabat, sehingga capaiaan kualitas SDM unggul akan kita peroleh dalam beberapa tahun kedepan. Dukungan dari berbagai komponen masyarakat, serta pemerintah daerah sangat kami harapkan. Kebangkitan peradaban manusia dari Kota Juang Bireuen akan semakin dekat, apabila mampu kita tingkatkan pendidikan tinggi unggul dan bermartabat.

Sementara Ketua Pembina Uniki Dr Amiruddin Idris M Si selaku pemberi mandat dan pembuka kerjasama, memaparkan sejarah cikal bakal Universitas Islam Kebangsaan Indonesia yang bermula dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi konsersium Unpri yang dilepaskan sehingga menjadi Uniki. Peningkatan luar biasa dari Unpri setidaknya mampu diimbangi oleh Uniki untuk meningkatkan SDM Masyarakat Aceh.

Program kesepahaman ini ditutup dengan foto bersama sivitas akademika Uniki dan Unpri serta kegiatan ramahtamah dengan penuh keakraban. Bahkan pihak Unpri dalam kesempatan tersebut meminta Rektor Uniki Prof Apridar agar bersedia menjadi staf pengajar, pembimbing serta berbagai kolaborasi di Program Doktor Uiniversitas Prima Indonesia yang akan menyandang kualifikasi kampus unggul di Sumatra Utara Medan. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda