Beranda / Berita / Aceh / Prof Apridar Imbau Semua Pihak Dewasa Tanggapi Realisasi Anggaran

Prof Apridar Imbau Semua Pihak Dewasa Tanggapi Realisasi Anggaran

Rabu, 15 Desember 2021 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia Bireuen, Prof Apridar. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Diketahui realisasi anggaran APBA 2021 per 14 Desember 2021 sudah mencapai 71 persen dari total pagu Rp16,4 triliun.

Namun, capaian realisasi tersebut tetap saja menimbulkan beragam spekulasi. Ada yang menganggap realisasi tersebut masih jauh dari kata harapan, dan ada juga yang menganggap lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Prof Apridar mengatakan, agar perjalanan anggaran berjalan lebih baik, semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintahan, sama-sama mendukung percepatan.

“Kita jangan saling mencari kekurangan dan kesalahan. Semua orang punya kekurangan dan kesalahan. Kalau kekurangan yang kita cari, tentu banyak. Saran saya, yang bisa kita sumbangkan untuk mempercepat dan meningkatkan anggaran itu yang diperlukan di daerah kita,” ujar Prof Apridar kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Rabu (15/12/2021). 

Kemudian, lanjut dia, semua pihak harus jadi lebih dewasa dalam melihat suatu persoalan dan akan lebih bijak apabila memberikan masukan-masukan yang lebih edukasi, memberikan penguatan dan dukungan untuk bisa mempercepat prosesnya percepatan anggaran.

lalu, kata dia, kekompakan juga perlu ditingkatkan. Jangan saling berpecah belah. Perpecahan tidak akan memberi dampak bagi semua. 

“Justru hal-hal yang demikian ini akan merugikan kita semua. Makanya, kita sarankan untuk mari kita sama-sama melihat segala sesuatu ini dari hal dan tindakan yang lebih bijak,” ungkapnya.

Prof Apridar berharap, agar kebersamaan dan kekompakkan bisa membawa Aceh lebih damai, lebih makmur dan lebih baik ke depan.

“Kita harus saling menutupi kekurangan, bukan saling membuka kekurangan dan kelemahan. Tetapi kekurangan itulah yang seharusnya kita cari jalan keluar bersama,” pungkasnya. [AKH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda