Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Gunawan [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh tetap memperpanjang kuliah daring (online) untuk semester genap.

Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Gunawan kepada Dialeksis.com, Rabu (6/1/2021).

Ia menyampaikan untuk UIN Ar-Raniry tidak bisa menjalankan kuliah tatap muka karena belum ada rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 tingkat kota atau provinsi. 

"Dari awal kalau mau buka kuliah offline (tatap muka) harus dapat rekomendasi dari gugus Covid baik kota atau provinsi. Karena kita enggak tau siapa yang kena di antara mereka, entah itu mahasiswa ataupun dosennya yang jadi pembawa virus itu. Jadi, kita harus lebih berhati-hati," ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk mata kuliah yang membutuhkan praktikum laboratorium atau praktik lapangan lainnya yang tidak memungkinkan jika dipelajari lewat daring, maka pihak kampus mengizinkan perkuliahan tatap muka asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Secara permukaan tidak kita kasih karena kita tidak tau kapan selesai Covid ini. Tetapi kalau dosen membutuhkan kuliah tatap muka seperti dosen-dosen yang merasa kurikulumnya tidak tertuntaskan jika dengan kuliah daring, bisa saja kita berikan, tapi dia harus membuat protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.

Gunawan menyampaikan, untuk prosesi jadwal temu mata kuliah antara dosen dengan mahasiswa, pihak pejabat kampus telah melakukan rapat supaya dapat mencari arah terang efektivitas perkuliahan di masa pandemi.

Wakil Rektor I itu berharap agar pandemi mereda dan mahasiswa UIN dapat menikmati belajar kurikulum sebagaimana seperti sebelumnya sebelum pandemi menyerang.

"Kita berharap normal kembali ya. Jika tetap tidak, maka kita akan tingkatkan evaluasi terhadap dosen. Kita akan pastikan supaya mahasiswa betul-betul mendapatkan pelajaran yang memadai, walaupun tidak berjalan normal seperti sebelumnya," pungkasnya.