Beranda / Berita / Aceh / Tips Jalani Bisnis Sukses Ala Sari, Owner Kopi Kedelai Hitam Aceh Selatan

Tips Jalani Bisnis Sukses Ala Sari, Owner Kopi Kedelai Hitam Aceh Selatan

Minggu, 06 November 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Sari Mawaddah, Owner Kopi Kedelai Hitam asal Aceh Selatan. [Foto: Dokumen Pribadi untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Inovasi Black soybean coffee lahir dalam tangan Sari Mawaddah yang merupakan seorang pendamping UMKM Dinas Koperasi Aceh, yang baru bertugas dua tahun di Gampong Blang Geulinggang, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan. 

Sari mengungkapkan, ide ini tercipta berawal dari dirinya yang menyukai kopi tapi tidak bisa minum kopi karena Sari terkena penyakit asam lambung. Sari pun mencari cara agar bisa merasakan sensasi seperti minum kopi. 

Ia kemudian mencoba membuat minuman dari kacang kedelai hitam mirip kopi, tapi rasa kedelai hitam. Lama kelamaan, ia memikirkan untuk memproduksi lebih banyak produk kopi kedelai hitam terlebih lagi saat ini ia merupakan seorang yang mendampingi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi masyarakat di Aceh Selatan. 

"Inovasi ini sebenarnya untuk saya sendiri agar bisa minum seperti layaknya kopi, saya suka kopi," kata Sari kepada Dialeksis.com, Minggu (6/11/2022). 

Sari menambahkan mengenai kiat-kiat kesuksesan yang ia tetapkan saat ini. Sari menjelaskan bahwa kesuksesan dari usaha sangat bergantung dari strategi yang pengusaha itu lakukan, pastikan usaha itu memiliki strategi, apa jangka pendek, menengah atau jangka panjang. 

Menurut Sari, sebagai pemilik usaha harus bisa baca pasar, apa yang paling dibutuhkan, sesuai tidak dengan permintaan pasar.

"Dan pastikan produk yang kita jual memiliki kualitas yang baik. Harus memiliki mutu dan kualitas yang terbaik, dengan didukung legalitas lengkap seperti PIRT, halal, bpom dll. Dan branding usaha yang bagus, diperhatikan dari kemasan juga untuk menarik pelanggan dengan produk yang dipasarkan," ujarnya. 

Sari menjelaskan juga bahwa sebagai pengusaha juga harus memiliki rencana bisnis yang matang, banyak mempelajari, belajar sama ahlinya. Dengan perencanaan bisnis atau business plan. Ini tidak untuk memilih atau memulai usaha. Bisa juga untuk mengevaluasi sampai usaha itu terus berkembang dan naik kelas. 

"Kita evaluasi terus usaha kita, jangan hanya memproduksi lalu jual sudah selesai. tapi harus memiliki perencanaan usaha yang tersistematis, belajar sama ahlinya untuk tahu bagaimana menyusun business plan untuk usaha," ujarnya. 

Selanjutnya »     Sari mengimbau kepada pelaku usaha agar ...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda