[Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Dalam rangka pencegahan angka stunting, Pemerintah Kota Subulussalam melakukan Rapat Koordinasi Review Kinerja Tahunan Stunting Kota Subulussalam di Ruang Rapat Bappeda Kota Subulussalam. Jum’at (27/1/23).

Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP membuka langsung rapat tersebut didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Subulussalam, dan SKPK terkait.

Pemerintah Kota Subulussalam memiliki tekad yang kuat dalam mencegah dan menangani Stunting di Kota Subulussalam. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota dalam rapat tersebut.

“Masalah Stunting di Kota Subulussalam ini benar-benar harus ditangani dengan serius. Tidak hanya menjadi tugas pemerintah, masyarakat pun kita harapkan dapat bersama-sama saling bekerjasama untuk mencegah dan menangani stunting ini,” tuturnya.

“Pencegahan dan penanganan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti: kampanye gizi seimbang, pelaksanaan kelas ibu hamil, pemberian obat Cacing, dan penanganan kekurangan gizi,” lanjutnya.

Kepala Kankemenag Kota Subulussalam H. Marwan Z, S.Ag., M.M menyampaikan pentingnya kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya ini sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Untuk menjalankan berbagai macam langkah yang harus diterapkan pada pencegahan dan penangganan stunting ini, tentunya kita semua harus saling merangkul dan bekerjasama mulai dari berbagai instansi yang berkaitan hingga masyarakat.

"Sehingga semua program dan upaya yang direncanakan, dapat berjalan dengan baik. Kita juga berharap agar kasus stunting di Kota Subulussalam ini dapat segera teratasi agar dikemudian hari terlahir generasi yang sehat dan cerdas di Kota Sada Kata ini,” tutupnya.