Beranda / Berita / Aceh / Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KIP Aceh Sosialisasikan Pemilu 2024 di USK

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KIP Aceh Sosialisasikan Pemilu 2024 di USK

Selasa, 31 Oktober 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Ketua KIP Provinsi Aceh Saiful 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh masuk kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, menyosialisasikan Pemilu 2024 serentak antara pemilihan calon anggota legislatif dengan pemilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Ketua KIP Provinsi Aceh Saiful mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama para mahasiswa, tentang pentingnya Pemilu 2024

"Partisipasi pemilih menjadi indikator kesuksesan sebuah pemilu. Karena itu, kami terus menyosialisasikan Pemilu 2024 agar masyarakat memahami tahapan-tahapan pemilu serta menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi tersebut," katanya.

Lebih lanjut Saiful mengatakan KIP Aceh terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para mahasiswa, mengenai hak pilih mereka dalam Pemilu 2024. 

"Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Partisipasi yang tinggi merupakan pijakan penting bagi demokrasi yang sehat," kata Saiful.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup kepada pemilih, terutama generasi muda, mengenai proses demokrasi dan pentingnya peran mereka dalam menentukan arah negara melalui pemilihan umum. 

Saiful mengatakan pemilu bukan hanya sekadar memilih wakil rakyat serta presiden dan wakil presiden. Hakikat pemilu adalah sarana edukasi bagi masyarakat dalam berdemokrasi. Pemilu bukan untuk memecahbelahkan persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Kami mengajak semuanya untuk saling menghargai pilihan masing-masing, tidak melakukan kampanye hitam, menyebarkan hoaks, dan lainnya yang sifatnya negatif. Termasuk peserta pemilu, tidak melakukan politik uang," kata Saiful. 

Terkait film Kejarlah Janji, Saiful mengatakan film tersebut merupakan sarana edukasi bagi masyarakat. Di mana, film tersebut menceritakan sekeluarga yang berbeda pandangan dan pilihan politiknya, namun tetap menjadi keluarga utuh dan tidak terpecah belah.

"Film Kejarlah Janji tersebut diputar serentak di seluruh Indonesia. Kami berharap film tersebut menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk tidak terkotak-kotak pada pemilu serta menjadi pemilih cerdas," kata Saiful.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda