Foto: dok. Humas Gayo Lues

DIALEKSIS.COM | Aceh - Direktur PT GLMP Ali Muammar SE MSi menyampaikan BUMD telah memulai proses memasukkan produk dan hasil pertanian ke pasar internasional, salah satunya Singapura.

"Ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Gayo Lues," ucap Ali dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).

Muammar menyebutkan, Pj Bupati Gayo Lues bersama Kepala Dinas Perindustrian dan direktur BUMD sudah melakukan pertemuan dengan Xinyao dan timnya untuk mengkaji potensi yang ada di daerah mereka.

Setelah ditelusuri ternyata yang menjadi kendala selama ini adalah belum pernah ada sertifikasi hasil pertanian dan produk di luar negeri sehingga sulit bagi pihaknya untuk menjual produk pertanian ke luar negeri.

"Salah satu yang harus kita lakukan adalah melakukan verifikasi produk perkebunan di tingkat internasional," ujarnya.

Selain itu, kata Muammar, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Plt. Sekda Gayo Lues, Irwansyah yang mendukung langkah BUMD karena berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Muammar menerangkan, pihaknya akan melakukan pengujian verifikasi di Negara Singapura untuk memudahkan produk pertanian Gayo Lues masuk ke pasar internasional.

"Karena sertifikasi di Singapura sangat terpercaya dan kredibel untuk diterima di luar negeri. Langkah pertama yang harus kita persiapkan adalah dengan cepat memverifikasi tes di Singapura," tuturnya.

Saat ini mereka masih dalam proses review produk yang akan diajukan untuk verifikasi di Singapura. Beberapa komoditi yang utama adalah minyak sereh wangi, kopi, coklat, jahe dan ikan kering khas Gayo Lues.

"Ini hanya sebagian dari beberapa produk dan hasil pertanian kami," ungkapnya.

Sementara Xinyao selaku perwakilan dari Singapura mengatakan, tahap selanjutnya kita hanya berbicara pemasaran produk seperti katalog produk, kemasan produk, materi pemasaran, pembuatan saluran pembelian dan terjemahan untuk presentasi klien.

"Kami dapat menjangkau negara lain melalui kehadiran dan perwakilan Singapura. Selanjutnya, kita bisa mengeksplorasi tentang logistik, khususnya saluran pengiriman yang memungkinkan pengiriman dalam jumlah berapa. Jika ini berhasil maka ini merupakan langkah kemajuan bagi kita sebagai peningkatan perekonomian daerah Gayo Lues," katanya.

Ali Muammar selaku direktur BUMD sangat yakin bisa menjual produk dan hasil pertanian Gayo Lues langsung ke luar tanpa perantara dari orang lain, pelan tapi pasti. Pasar Singapura kecil, tetapi sertifikasi produk dan produk pertanian di Singapura sangat dihormati.

"Jika kita mendapatkannya, kita dapat menggunakannya untuk menjual ke pasar internasional, jika kita mendapatkan sertifikasi Singapura untuk membangun kredibilitas. Kita tahu bahwa kopi dan sere di Kabupaten Gayo Lues adalah komoditi masyarakat apabila kedua hasil perkebunan dapat kita jual dengan harga tinggi maka masyarakat akan merasa terbantu," pungkasnya. [HGL]