Beranda / Berita / Aceh / Tiba di Aceh dan Dipeusijuek Ibunda, Pj Gubernur: I Joek Peng Le Mak

Tiba di Aceh dan Dipeusijuek Ibunda, Pj Gubernur: I Joek Peng Le Mak

Sabtu, 24 Agustus 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si, beserta Istri Ny. Safriati Safrizal, S.Si, M.Si, saat dipeusijuek oleh Ibundanya, Ainun Yusuf, pada acara penyambutan Pj. Gubernur Aceh yang dihadiri Forkopimda Aceh serta para Kepala SKPA/Biro di VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu, (24/8/2024).[Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - "I joek peng (teumeutuk) le mak,” (Diberi uang oleh Bunda) sepenggal kalimat ini memecah kesenduan suasana Peusijuek penyambutan kedatangan Penjabat Gubernur Aceh Safrizal, di ruang adat VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Sabtu (24/8/ 2024).

Safrizal menyampaikan kalimat tersebut, saat nyanyian Ibunda Ainun Yusuf yang mempeusijuek tiba pada sesi Teumeutuk. Teumeutuk merupakan bagian dari tradisi peusijuek, yaitu pemberian amplop yang berisi sejumlah uang. Teumeutuk merupakan perlambang kebahagiaan dan kesejahteraan.

Kesenduan kental terasa saat Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si tiba di ruang VIP Bandara Sultan Iskandar Muda yang langsung menghampiri Sang Bunda, kemudian berlutut dan melakukan salam takzim. Safrizal memeluk erat dan berulang kali mengecup kening Sang Ibunda.

Pj Gubernur Aceh akhirnya memecahkan kesenduan tersebut dengan sepenggal kalimat “I joek peng (Teumeutuk) le mak”. Para tamu yang berhadir pun tertawa mendengar ucapan dari Safrizal.

Untuk diketahui, prosesi peusijuek atau tepung tawar diawali dengan sipreuk breuh pade (menabur beras ke tubuh) ini merupakan isyarah kemakmuran, selanjutnya ie seneujuek (air penyejuk) melambangkan kesejukan serta bue leukat (nasi ketan) melambangkan perekat silaturrahmi.

Sedangkan teumeutuek merupakan bagian akhir dari prosesi peusijuek yang melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Ini merupakan kali pertama pria kelahiran Aceh Besar itu menjejakkan kaki di tanah kelahiran, pasca dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI, Kamis (22/8/2024) lalu.

Kedatangan Pj Gubernur Aceh beserta Istri Safriati Safrizal, disambut oleh Pj Sekretaris Daerah Aceh Azwardi beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Nurmaziah, para Asisten, Staf Ahli dan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, Sabtu (24/8/2024) sore.

Jajaran Forkopimda Aceh juga turut menyambut kedatangan Safrizal, di antaranya Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal beserta istri, Kabinda Aceh serta perwakilan Kapolda dan Kajati Aceh.

Pria kelahiran Aceh Besar itu, saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. Safrizal ditunjuk sebagai Pj Gubernur Aceh menggantikan Bustami Hamzah, yang mengundurkan diri, karena akan mengikuti Pilkada Aceh.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, yang turut mendampingi Pj Gubernur menjelaskan, setelah prosesi peusijuek dan ramah tamah Pj Gubernur akan berziarah ke kampung halaman dan langsung melaksanakan Shalat Maghrib berjama'ah di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

“Bapak Gubernur langsung ke kampung halaman di Montasik untuk berziarah ke Makam Ayahanda Beliau, Almarhum Bapak Zakaria bin Ali dan melaksanakan Shalat Maghrib berjama'ah di Masjid Raya Baiturrahman,” ujar Akkar.

Selain Ibunda tercinta, prosesi peusijuek juga dilakukan oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Prof Dr Tgk H Azman Ismail Lc MA dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tgk H Faisal Ali. [ha]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda