Tertibkan Masyarakat, Kodam Bukit Barisan Kerahkan 5.000 Personel
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi TNI dan Polri. (Foto: Antara)
DIALEKSIS.COM | Sumut - Kodam I Bukit Barisan mengerahkan 5.000 personel untuk menyosialisasikan dan mendisiplinkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Jumlah itu belum termasuk anggota Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/BB, Brigjen TNI Didied Pramudito mengatakan, aparat gabungan ini akan meningkatkan patroli dalam mendiplinkan masyarakat supaya menerapkan protokol kesehatan.
"Patroli gabungan ini akan dilakukan secara masif. Budaya dan prilaku warga harus diuubah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat," ujar Didied Pramudito, di Medan Jumat (21/8/2020).
Didied juga mengajak bupati dan wali kota di Sumut supaya mematuhi dan melaksanakan peraturan gubernur tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tengah pandemi Covid-19 di daerah tersebut.
"Peraturan gubernur ini sudah ada dan saya meminta semua kepala daerah untuk mematuhi peraturan itu. Laksanakan peraturan agar penanganan wabah ini berkesinambungan," katanya.
Menurutnya, protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mengatur jarak, rajin mencuci tangan menggunakan air sabun, dan tidak melakukan kerumunan di tengah pandemi Covid-19, wajib diterapkan.
"Salah satu faktor meningkatnya jumlah kasus Covid-19 ini karena masih banyak orang yang mengabaikan protokol kesehatan. Karena itu, peran semua pihak termasuk warga dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini," sebutnya.
Kepala Sub Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, Polda Sumut melibatkan seluruh jajarannya dari tingkat kepolisian resort (Polres) sampai ke tingkat kepolisian sektor (Polsek) untuk melakukan sosialiasi.
"Ada sekitar 12.500 personel jajaran Polda Sumut. Kapolda Sumut sudah memerintahkan seluruh jajaran agar bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP. Seluruh jajaran dilibatkan untuk mendisiplinkan masyarakat supaya menerapkan protokol kesehatan," kata MP Nainggolan.