Terkait Vaksinasi Siswa/i, Berikut Penjelasan Ketua MKKS Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua MKKS SMA Aceh dan Kepala Sekolah SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Muhibbul Khibri, S.Pd. M.Pd. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pernyataan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Aceh, Alhudri telah membuat Aceh riuh soal pembahasan vaksin. Banyak pihak yang mendukung sikap Kadis Pendidikan dalam upaya vaksin bagi siswa, namun banyak juga kalangan yang melakukan protes.
Ketua MKKS SMA Aceh dan Kepala Sekolah SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, Muhibbul Khibri, S.Pd. M.Pd mengatakan, Kondisi di Aceh dan pelaksanaan Covid-19 itu masih kurang, jadi semua ikut prihatin.
“Sudah banyak langkah-langkah dilakukan. Langkah yang dilakukan Kepada Dinas Pendidikan Aceh itu adalah salah satu langkah terobosan, penguatan, dan bentuk distribusi tanggung jawab kepada Kepala Sekolah, ini kita apresiasi dengan baik dan positif,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (23/9/2021).
Sehingga, Ia menyampaikan, ini menjadi sebuah energi baru kita dalam ikut bersama-sama dalam mensukseskan Vaksinasi.
“Apa tujuan Vaksinasi ini? Ini menjadi salah satu alternatif untuk pencegahan penyebaran Covid-19 untuk anak-anak, kita ingin pendidikan kita ini maju dan sukses. Tentu dalam hal ini banyak orang yang melihat dari sudut-sudut yang berbeda-beda,” ujarnya.
“Namun, kita kesampingkan dulu itu, mari kita bangun generasi Aceh yang baik, dan dalam hal ini juga Vaksinasi ini menjadi catatan penting. Penting untuk kesehatannya, penting untuk keselamatannya, dan masa depannya,” tambahnya.
Muhibbul juga menyampaikan, ketegasan yang disampaikan oleh pemimpin seperti ini (Kadisdik Aceh) ini menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk kita selaku Kepala Sekolah, Guru, dan sebagainya untuk menyukseskan kegiatan ini.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagaimana kita berusaha dengan segala apapun demi keselamatan anak-anak kita, Vaksinasi ini menjadi salah satu cara demi keselamatan mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk hal ini saya menyambut positif kegiatan ini.
“Yang terpenting mari sama-sama kita mengajak, berikan edukasi kepada masyarakat dan pihak sekolah, dan mari kita dukung kegiatan Vaksinasi di sekolah. Apakah dengan vaksinasi ini sudah menjamin segala-galanya? Kita berencana berusaha, Allah semua yang menentukan,” ungkapnya lagi.
Muhibbul juga menyampaikan, ini menjadi tantangan bagi kami Kepala Sekolah, Guru guna menindaklanjuti apa kebijakan-kebijakan dari pemerintah terhadap Vaksinasi disekolah.
“Sehingga anak-anak kita bakat dan minatnya, dan kita berharap kedepan nanti pendidikan di Aceh menjadi lebih baik dan lebih maju, dan juga semoga Covid-19 segera berakhir,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]