Terendam Banjir di Aceh Utara, Nenek Zainabon Butuh Bantuan Pemerintah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Sejumlah rumah terendam akibat banjir di Kawasan Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara.
Zainabon salah satunya, nenek berusia 67 tahun yang tinggal sendiri ini merupakan warga di Kecamatan Seunuddon yang rumahnya ikut terendam banjir.
“Semua peralatan rumah basah, saya harus mengungsi ke tempat lain, untuk makan juga saya minta ke tetangga yang berbeda-beda,” ujar Zainabon kepada Dialeksis.com, Senin, (7/12/2020).
Dalam keadaan normal, biasanya nenek Zainabon lebih sering tidur di lantai dengan menggelar tikar, namun, akibat musibah banjir ia terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya.
“Saya hanya tinggal seorang diri di rumah, waktu air naik pertama, malam itu saya tidak sadar, untungnya dipanggil sama anak saya yang agak jauh rumahnya dengan saya datang untuk melihat kondisi saya,” ucapnya sambil mengeluarkan air mata.
Sampai saat ini belum ada bantuan dalam bentuk apapun untuk dirinya, padahal ia sangat membutuhkan bantuan baik berbentuk sembako maupun berupa uang tunai.
“Kemarin airnya lewat lutut susah sekali jalan, hari ini alhamdulillah sudah surut sedikit, semua peralatan yang sudah basah, minimal 1 bulan kedepan baru bisa digunakan kembali apalagi lantai rumah saya langsung tanah, bukan semen, “ ujarnya.
Nenek Zainabon berharap, adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk membantu kondisinya agar pulih kembali.
“Kalau saya berharap sama anak-anak, mereka juga masih pas-pasan dan sudah punya keluarga sendiri, mudah-mudahan ada relawan yang datang untuk membantu,” pungkasnya.
- Dr dr Safrizal: Bila Ikut Kebijakan PBB, Eksplorasi Ganja untuk Medis Sangat Berkembang di RI
- Luapan Banjir Tinggi, PLN Terpaksa Padamkan 330 Unit Trafo di Aceh Utara
- Warga Aceh Tengah Temukan 48 Kilogram Ganja Kering Di Kebun Kopi
- Ketua PKK Aceh: Tinjau Banjir di Aceh Utara, Ingatkan Pentingnya Evakuasi Warga