DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menyebutkan, bahwa proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih yang dilaksanakan oleh petugas pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 di daerah tersebut telah mencapai 74 persen atau sekitar 127.090 pemilih.

Menurut Komisioner KIP Banda Aceh, Yushadi, para petugas pemutakhiran data pemilih telah bekerja dengan melakukan Coklit sesuai dengan data pemilih yang berdasarkan pada Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kota Banda Aceh, yang mencapai 170.594 pemilih.

Yushadi menjelaskan bahwa Coklit data pemilih ini sangat penting untuk memastikan bahwa data pemilih yang tercatat di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat pemilihan berlangsung adalah data yang akurat dan valid.

Oleh karena itu, KIP Banda Aceh berharap bahwa para petugas pemutakhiran data pemilih terus bekerja secara optimal dan efisien dalam melaksanakan tugas mereka.

“Ini data terbaru, yang sedans berlangsung akan segera diupdate,” kata Yushadi, kepada DIALEKSIS.COM, Kamis (9/3/2023).

Yushadi menargetkan tahapan pencocokan dan penelitian pemilih selesai dalam kurun waktu 1 bulan, meski jadwal coklit hingga 14 Maret mendatang.

Menurut Yushadi, pencapaian tersebut cukup baik, proses berlangsung cukup baik. Pihaknya akan terus melakukan upaya untuk mempercepat proses Coklit agar target dapat tercapai.

“Alhamdulillah Data Coklit Banda Aceh berlangsung cukup baik, petugas di lapangan masih bekerja sampai ini,” kata Yushadi.

Yushadi menjelaskan, bahwa proses coklit data pemilih yang dilaksanakan oleh Pantarlih di 615 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam 90 desa, 9 kecamatan di Kota Banda Aceh hingga saat ini berjalan lancar.

Menurut Yushadi, proses coklit dilakukan untuk memastikan data pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) benar-benar valid dan akurat. 

Selain itu, proses ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pemilih memiliki hak suara yang sah pada saat pemilihan umum nanti, dan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 di Banda Aceh akan meningkat, masyarakat akan semakin yakin dan percaya terhadap integritas dan transparansi KIP Banda Aceh dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

"Kami berharap proses Coklit ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga nantinya semua pemilih dapat menggunakan hak suaranya," ujarnya.