Beranda / Berita / Aceh / Sri Mulyani Jadi Keynote Speaker di Kongres Kedua AMSI

Sri Mulyani Jadi Keynote Speaker di Kongres Kedua AMSI

Jum`at, 21 Agustus 2020 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direncanakan beberapa hari ke depan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar kongres kedua pada tanggal 22-23 Agustus 2020. Kegiatan ini diikuti oleh anggota dari 21 provinsi di seluruh Indonesia, selanjutnya akan menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai keynote speaker.

Pelaksanaan kongres ini sudah masuk ke periode kedua AMSI. Kongres mekanisme baku wajib dijalankan AMSI karena amanah dari anggaran dasar organisasi untuk membahas berbagai persoalan, termasuk suksesi kepemimpinan. Bahkan kongres  merupakan forum tertinggi AMSI yang saat ini telah berusia tiga tahun.

Awal rencana kongres digelar di Surabaya, Jawa Timur sesuai dengan keputusan rapat pengurus pada tahun 2019. Namun atas dasar pertimbangan akibat pandemi virus corona, maka kongres diputuskan digelar secara virtual tetapi tanpa mengurangi kolektivitas organisasi.

Acara pembukaan kongres ini akan dihadiri sejumlah tamu undangan dari kalangan tokoh pers, industri media, dan umum. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dijadwalkan menjadi keynote speaker.

Selama tiga tahun berdirinya, AMSI sudah membentuk kepengurusan di 21 provinsi dari Aceh hingga Papua dan telah pula secara resmi menjadi konstituen Dewan Pers (DP). DIALEKSIS.COM merupakan salah satu media siber Aceh yang masuk dalam keanggotaan AMSI sekaligus telah terverifikasi faktual oleh Dewan Pers.

Keterlibatan AMSI dalam membahas dan menyusun kerangka dasar media sustainability di Indonesia demi terciptanya industri pers yang sehat dan industri digital yang fair, berkolaborasi bersama konstituen Dewan Pers yang lain.

AMSI juga ikut menginisiasi Cek Fakta yang berkolaborasi dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) demi mengklarifikasi hoaks yang marak di ranah digital.

Langkah yang diikuti media anggota AMSI itu, diharapkan membantu upaya menyehatan dunia digital dari sampah hoaks yang beredar, dan menyuguhkan informasi yang terverifikasi kepada khayalak ramai.

Ketua Steering Committee Kongres Kedua AMSI Hery Trianto berharap acara tersebut dapat berjalan dengan lancar, dan menghasilkan keputusan terbaik, terutama upaya-upaya konkrit menjaga keberlanjutan media siber.

“Kita tahu media siber sekarang menghadapi tantangan yang tidak mudah, karena secara bisnis terpukul oleh pandemi. Media kini tengah berupaya memperpanjang nafas untuk bertahan sembari berharap bencana ini segera berlalu, dan ekonomi kembali pulih,” ujar Hery.

Adapun, Ketua Panitia Kongres Kedua Maryadi mengatakan pelaksanaan kongres secara daring tersebut membuat ini menjadi kongres pertama sebuah organisasi media besar di Indonesia yang dilakukan secara virtual.

“Kongres juga bertujuan untuk menguatkan kemandirian ekosistem digital Indonesia dengan menghasilkan rekomendasi rekomendasi kepada pemerintah yang bisa dijadikan dasar kebijakan dalam membangun ekosistem digital,” jelas dia.

Regulasi yang Tidak Menghambat

Sebelumnya Ketua AMSI Wens Manggut mengungkapkan dunia digital Indonesia masih tergolong baru, begitu pula industri media siber. Karenanya menurut Wens, diperlukan literasi untuk para pengelola media, pelaku bisnis, serta publik, di tengah maraknya penyedia konten.

Ia juga menyebut, diperlukan regulasi yang menjadi aturan main di satu sisi, tetapi tidak menghambat perkembangan industri media siber di sisi yang lain.

“Setelah tiga tahun berdiri dan resmi menjadi konstituen Dewan Pers, tentu saja AMSI masih memerlukan pembenahan dan penguatan organisasi; serta membantu pengurus wilayah membangun ekosistem industri digital di tingkat lokal, demi terciptanya industri media yang sehat dan berkelanjutan,” jelas Wens. (*)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda