Soal Kemiskinan dan Pendidikan, LMND Aceh Harap Pemerintah Canangkan Program Baru
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Ketua LMND Aceh, Iswandi. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Eksekutif Wilayah-Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) mendesak Pemerintah Aceh untuk memprioritaskan penyelesaian angka kemiskinan dan pendidikan di Aceh.
Ketua LMND Aceh, Iswandi menyatakan, ada dua poin yang paling urgen yang harus diselesaikan Pemerintah Aceh, yaitu soal kemiskinan dan pendidikan.
Menurutnya, Pemerintah Aceh harus memprioritaskan penyelesaian kemiskinan di Aceh, jangan berbelit-belit dalam konteks penyelesaiannya.
“Kita melihat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh pada bulan Maret yang lalu jumlah penduduk miskin Aceh mencapai 806,82 ribu orang. Nah, dalam hal ini kita tidak melihat upaya pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan secara serius,” ujar Iswandi kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (6/12/2022).
Iswandi melanjutkan, soal pendidikan di Aceh menurutnya juga masih banyak masalah. Dia mencontohkan seperti anggaran Rp2,7 triliun yang dipandang masih belum mampu mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan unggul.
“Kualitas pendidikan di Aceh harus ada peningkatan terhadap fasilitas sekolah dan laboratorium, skill tenaga pengajar, serta akses kemudahan belajar secara merata di seluruh kabupaten/kota yang harus menjadi prioritas,” sebutnya.
Kemudian, lanjut Iswandi, dirinya juga melihat Pemerintah Aceh masih belum mencanangkan program baru dalam berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Aceh yang lebih baik.(Akh)
- Buka Rakor Cabang Dinas, Kadisdik Aceh Ingatkan Kacabdin Optimalkan Layanan Pendidikan
- Pengurus HPBM Banda Aceh Resmi Dilantik, Ketum Harap Anggota Solid dan Saling Koordinasi
- Gelar Sekolah Antikorupsi, Kadisdik Aceh Sebut untuk Pembenahan Atasi Masalah Korupsi
- Disdik Aceh Serah Terima Bus Sekolah untuk SLBN Abdya dan SLBN Al Fansyuri Singkil